Jakarta –
Sosok putra jutawan gila Kalimantan Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isama kembali menjadi perbincangan warganet, khususnya di media sosial. Hal ini tidak lepas dari posisi mereka yang sudah menduduki jabatan bergengsi sejak usia muda.
Kedua anak Haji Isam adalah Liana Saputri dan Jhony Saputra, menurut catatan ANBALI NEWSc, anak muda berusia 20-an yang menghimpun kekayaan triliunan di usia muda. Kekayaan mereka diperkirakan mencapai Rp 5 triliun pada tahun 2023.
Kekayaan mereka tercatat berasal dari kepemilikan saham di sejumlah bisnis milik Haji Isam dan Jhony yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama di perusahaan yang dimilikinya.
Dalam hal ini, Liana menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi PGUN, salah satu perusahaan milik Haji Isam yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan industri kelapa sawit.
PGUN memulai penawarannya di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikenal dengan IPO pada tahun 2020, yang mana setiap saham perseroan ditawarkan dengan harga 115 rupiah dan berhasil menghimpun dana masyarakat sebesar Rp 103,50 miliar. penawaran umum perdana
Dalam prospektus IPO, nama Haji Isama tidak tercantum di perusahaan tersebut. Namun kepemilikannya dikuasai kedua anaknya. Nama Haji Isam baru muncul saat anak perusahaan JARR itu go public tahun lalu.
Berbeda dengan Liana yang mengendalikan PGUN, Jhony menduduki posisi strategis di JARR dan menduduki salah satu Komisaris Utama. Emiten termuda di antara emiten, Liana dan Jhony, kini masih menduduki posisi tertinggi di dua perusahaan Haji Isam.
Liana yang saat IPO PGUN 2020 berusia 22 tahun, meraih gelar Business Management and Leadership tahun 2018 dari Santa Monica College, Los Angeles.
Sedangkan Jhony, 21 tahun, diketahui lulusan SMA Al Azhar, Jakarta Pusat. Jakarta Selatan pada tahun 2018. Beliau juga pernah menduduki posisi strategis di perusahaan lain. Banyak properti Jhonlin Group yang dimiliki oleh Haji Isam.
Tonton juga video “Gubernur Kalsel mencurigai orang KPK adalah paman Haji Isam” juga:
(FDL/FDL)