Liverpool –
Mohamed Salah mengeluhkan kontrak baru yang tidak ditawarkan Liverpool. Bahasa tubuh striker Mesir itu telah dianalisis oleh para ahli, dan inilah maksudnya.
Salah membuat pernyataan tentang masa depannya. Pemain berusia 32 tahun itu mengaku belum ditawari kontrak lagi oleh Liverpool.
Padahal, kontraknya saat ini akan habis pada akhir musim. Sedangkan hingga Desember, eks Basel, Chelsea, Fiorentina, dan AS Roma belum mendapat tawaran baru.
Hal ini membuat Salah mengaku kecewa dengan pihak klub. Pemain yang mencetak lebih dari 200 gol untuk The Reds ini mengaku kepindahannya terasa hampir terwujud.
Video wawancara Mohamed Salah yang membahas kontrak barunya dengan Liverpool beredar di media sosial. Jika ucapan seorang aktor bisa dengan mudah diartikan, bagaimana dengan bahasa tubuhnya?
Menurut Daily Mail, pakar bahasa tubuh Darren Stanton mengatakan Salah sangat mengharapkan perpanjangan kontrak. Stanton mengatakan komentar Salah mengindikasikan bahwa manajemen perlu bergerak cepat menuju kesepakatan baru. “Mengirim peringatan kepada otoritas Liverpool adalah tindakan yang salah,” katanya kepada OLBG.
“Dia tampak seperti pria sejati, dia ingin mengakhiri karirnya di Liverpool. Pada usia 33, dia menginginkan kontrak baru yang menunjukkan umur panjang yang bisa dia berikan dalam waktu yang tersisa sebagai pemain profesional. Namun jika tidak ada yang ditawarkan, maka dia akan pergi.
“Manajemen tangan ke mulut menunjukkan bahwa dia merasakan tekanan untuk tidak berbicara terlalu banyak dan terlalu banyak, tetapi jika dia terus-menerus melakukannya, itu menyebabkan stres dan kecemasan. Jadi jika kita tidak melihat sesuatu dari Liverpool segera, kita bisa berada dalam situasi menarik yang sama, ” katanya.
Mohamed Salah telah menjadi bagian penting Liverpool sejak 2017. Ia mencatatkan 367 penampilan, mencetak 223 gol dan memenangkan 7 gelar, termasuk gelar Liga Inggris dan Liga Champions. Simak video “Manchester City Masih Belum Menang, Dikalahkan Liverpool” (yna/mrp)