Roma –
Buruknya performa Roma diyakini bukan hanya kesalahan sang manajer.
Awal musim 2024/2025 sangat buruk bagi Roma. Usai memecat Daniele Rossi dan menggantikannya dengan Ivan Juric, permainan Roma tak kunjung membaik.
Performa Roma naik turun selama 40 hari, yang berpuncak pada kekalahan 5-1 akhir pekan lalu di Fiorentina, yang membuat Roma berada di urutan ke-11 klasemen Serie A, terpaut enam poin dari Liga Champions.
Pemain baru yang dilibatkan belum memberikan dampak apa pun bagi tim. Wajar jika penampilan Juric kini mendapat sorotan karena ia hanya meraih tiga kemenangan dari delapan pertandingan dan kalah tiga kali.
Ada kemungkinan Djuric akan dicopot dan De Rosa akan kembali berlatih. Hal tersebut ditepis manajemen Roma mengingat mereka masih mendukung penuh Juric.
Keputusan ini sesuai dengan legenda Roma, Giuseppe Giannini, menurut Giannini, pencopotan Juric tidak akan berpengaruh dan justru merugikan tim karena pihak brand harus kembali beradaptasi dengan pelatih baru.
“Ada banyak faktor: tim, staf pelatih, dan pemain. Saya tidak mengatakan Juric ditolak di ruang ganti, tapi para pemain harus memberikan yang terbaik ketika keadaan tidak berjalan baik,” kata Giannini. laporan Sepak Bola Italia.
“Saya tidak tahu apakah ini saat yang tepat untuk melakukan perubahan lagi, kami telah melihat banyak kejutan dan banyak orang tidak berpikir De Rossi akan dipecat. Jadi saya tidak tahu apa yang akan terjadi sekarang. Bahkan Guardiola pun demikian. berjuang akan menonton video “Slot video. Kami berharap City akan meningkat melawan Liverpool” (mrp/nds)
