Jakarta –
Kereta Api Cheribon mempunyai wajah baru dengan konsep KA Generasi Baru yang merupakan modifikasi dari aula Manggarai Yasa. Kini kereta api ini bisa menjadi pilihan menarik bagi para pelancong yang ingin berwisata ke Cirebon.
Selain rangkaian kereta Generasi Baru, KA Cheribon memiliki tempat duduk yang sudah tidak berdiri tegak lagi. Kursi yang ditawarkan terdiri dari Captain’s Seat dimana setiap penumpang mendapatkan tempat duduk yang tidak terhubung dengan penumpang lainnya.
Rangkaian baru tersebut bertepatan dengan 12 KA ekonomi generasi baru yang akan mulai beroperasi pada 1 November 2024.
Dulunya gerbong ekonomi memiliki 106 kursi, namun kini dikurangi menjadi hanya 72 kursi. Sebab, jarak antar kursinya cukup luas. Penumpang tidak perlu lagi menekuk lutut karena kursi kini menghadap satu arah.
Menariknya lagi, penumpang jika bepergian bersama rombongan bisa mengatur arah tempat duduknya satu sama lain.
Dengan adanya kereta generasi terbaru ini dapat memberikan kenyamanan bagi penumpang yang berkunjung ke Cirebon.
“Penumpang Cirebon di hari kerja berjumlah 3.000 hingga 4.000 orang. Saat akhir pekan bisa mencapai 5.000 orang,” kata Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Anne Purba kepada awak media di Cirebon, Selasa (19/11/2024).
Tak ketinggalan, Anne juga telah menyediakan beberapa destinasi yang bisa dikunjungi jika traveler berkunjung ke Cirebon dengan kereta api. Selain itu, menurutnya perjalanan ke Cirebon bisa dilakukan satu hari pulang pergi karena banyak pilihan kereta api dari dan ke Cirebon.
“Batik, kuliner, tempat-tempat seperti Keraton Cirebon dan Alun-alun benar-benar lokal,” imbuhnya.
“Mudik bisa dilakukan setiap hari karena Cirebon sebenarnya stasiun pusat. Banyak pilihan kereta untuk berangkat ke Cirebon dan pulang dari Cirebon,” imbuhnya.
Total ada 13 KA generasi baru yang beroperasi, berikut daftarnya:
Blambangan Express (manajemen ekonomi) Pasarsenen-Ketapang (pp)
Brantas (Manajemen Ekonomi) Pasarsenen-Blitar (pp)
Dharmawangsa (Manajemen Ekonomi) Pasarsenen-Surabaya Pasarturi (pp)
Ranggajati (Manajemen Ekonomi) Cirebon-Jember (pp)
Argo Cheribon KA 29F & 30F (Ekonomi Eksekutif) Gambir-Cirebon (pp)
Gaya Baru Malam Selatan (Ekonomi-Eksekutif) Pasarsenen-Surabaya Gubeng (pp)
Jaka Tingkir (ekonomi) Pasarsenen-Purwosari (pp)
Menoreh (Ekonomi) Pasarsenen-Semarang Tawang Bank Jateng (pp)
Tonton video “Video: ANBALI NEWS-ANBALI NEWS truk menabrak kereta api saat terjebak di pembatas di Polandia” (wkn/fem)