Menhub Sebut Jurus Turunkan Harga Tiket Pesawat Diumumkan Pekan Ini

Jakarta –

Menteri Perhubungan Dudi Purvagandhi menjadi tuan rumah pertemuan kelompok kerja dengan komisi VDPRRI. Dalam pertemuan tersebut, Dudy melontarkan beberapa pertanyaan mengenai mahalnya harga tiket pesawat domestik.

Menurut Dudi, tingginya harga tiket pesawat merupakan sektor transportasi yang sebagian besar fokus pada Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ia menginformasikan, departemen lain juga ikut terlibat dalam menyelesaikan masalah ini, khususnya dengan menggunakan gugus tugas untuk menurunkan harga tiket pesawat.

Soal harga tiket Natal tentu kita akan fokus pada Kementerian Perhubungan. Dan kali ini perlu diingat, harga tiket tersebut tidak hanya mencakup Kementerian Perhubungan saja, ujarnya dalam rapat kerja di Gedung Kementerian Perhubungan. DPR. Kompleks RI. , Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2024).

Menurut dia, Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinasi Infrastruktur telah membentuk tim teknis untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Doody mengatakan, hasil upaya penurunan harga tiket pesawat akan terlihat pada pekan ini.

“Menteri Perekonomian, Menteri Pembangunan Infrastruktur sudah membentuk kelompok teknis. Hasil uji coba akan keluar dalam minggu ini dan usulan kenaikan harga tiket bisa kita kurangi.” tambah Doody menegaskan, Kementerian Perhubungan selalu mendengarkan keinginan warga. Menurut dia, pemerintah kini berupaya agar harga tiket pesawat bisa lebih murah.

Saat dipastikan harga tiket akan diturunkan, Doody hanya menjawab pemerintah harus melihat berbagai aspek biaya tiket pesawat.

“Dari segi jaminan tentunya kita perlu melihat kondisi terbaik yang terjadi saat ini untuk menerapkan kebijakan yang tepat, menjawab permintaan masyarakat akan harga tiket yang lebih tinggi,” ujarnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi V DPR RI Yasti Soepredjo menegaskan mahalnya harga tiket pesawat rute domestik. Ia membandingkan penerbangan Jakarta-Manado yang lebih mahal dibandingkan penerbangan Jakarta-Jepang.

“(ke Manado) hampir 3 juta di kelas ekonomi. Kelas bisnis Garuda Rp 12 juta, kelas bisnis kita mahal dibandingkan ke Jepang. Pulang pergi ke Jepang 2 juta, ke Manado 22 juta, bahkan penerbangan ke Jepang 8. jam, Manado 3 jam,” tutupnya.

Tonton video ini: Pendapat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Teknis tentang Penurunan Harga Tiket Pesawat

(pon/kg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top