London –
Mengingat final Liga Champions 2019 antara Tottenham Hotspur kontra Liverpool, ada kejadian ironis sebelum Spurs kalah, saat disuguhi jam tangan mewah bertuliskan “FINALIS”.
Hal senada juga diungkapkan mantan kiper Tottenham Hotspur Hugo Lloris yang bermain pada laga tersebut. Awalnya, para pemain Spurs diberikan jam tangan sebelum final.
Pepper berkata, “Awalnya saya senang melihat kotak arloji yang cantik itu. Saat saya membuka kotak itu, saya melihat nama pemain dan tulisan ‘Finalis Liga Champions 2019’ terukir di bagian belakang arloji.” Surat Harian.
Hugo Lloris kaget. Ia tidak menyangka akan disebut sebagai “finalis”, namun hal itu terkesan menghina para pemainnya.
“Saya belum lupa dan bukan hanya saya yang kaget saat itu. Siapa yang berani menuliskan kata ‘finalis’, katanya?”
“Jika kami menang, mungkin kami harus mengembalikannya dengan cap ‘pemenang’,” tambah Lloris.
Diketahui penerima jam tangan tersebut adalah manajer Tottenham Hotspur Daniel Levy. Hingga saat ini, Hugo Lloris belum mau menggunakan hadiah tersebut!
“Saya menghormati semua orang di klub, tapi tampaknya ada beberapa hal yang tidak mereka pedulikan. Saya tidak ingin mengatakan apa pun,” kata Lloris.
Jadi, seperti yang dikatakan ‘finalis’ pemenang hadiah, Levy tidak akan terkejut jika setelah beberapa menit kami kalah 1-0, kata Lloris.
“Jam tangannya bagus, tapi saya belum pernah memakainya,” pungkas Lloris.
Tottenham kalah 2-0 dari Liverpool di final Liga Champions 2019 berkat gol penalti cepat Mohamed Salah di menit kedua. Origi mencetak gol di menit-menit akhir untuk memastikan kemenangan The Reds.
Lihat juga: Comeback saat Spurs mengalahkan Aston Villa 4-1
(AF/Mentah)