Batavia –
Telur merupakan salah satu pilihan menu yang kaya nutrisi. Banyak orang juga menjadikan telur sebagai bagian dari makanannya, terutama bagian putihnya.
Menurut situs Kesehatan, putih telur mengandung banyak protein. Putih telur ukuran besar seberat 34 gram mengandung: Kalori: 17,7 Protein: 3,64 gram Lemak: kurang dari 0,08 gram Karbohidrat: 0,802 gram Selenium: 6,09 mikrogram atau 11 persen dari nilai harian (DV) Riboflavin (vitamin B2): 0,133 mg. atau 10 persen DV *
Putih telur secara umum dikenal sebagai sumber protein murni karena kandungan protein dan asam aminonya yang tinggi yaitu 100,1. Hasil ini menunjukkan bahwa putih telur menyediakan semua asam amino esensial yang penting bagi kesehatan manusia, yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan.
Asam amino merupakan protein dasar yang berfungsi dibutuhkan tubuh untuk membangun tulang, otot, dan kulit. Hal ini juga membuat hidung tertarik pada senyawa, seperti hormon dan neurotransmiter atau pesan di otak. Manfaat Putih Telur Membantu Anda merasa lebih baik lebih lama
Protein dalam putih telur mengandung 33 gram protein per telur, yang berkontribusi terhadap rekomendasi 50 gram protein per hari. Jadi ketika seseorang mengonsumsi dua atau lebih putih telur, mereka bisa terbantu untuk merasa lebih baik dalam jangka waktu yang lama
Dikutip dari situs Eat Well, putih telur hanya memiliki 17 kalori, yang tentunya paling sedikit. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, putih telur adalah cara terbaik untuk mendapatkan protein jenuh sekaligus menjaga kalori tetap terkendali
Kandungan protein pada putih telur sangat baik untuk membentuk otot. Protein ini membantu tubuh mempertahankan massa otot seiring bertambahnya usia
Diambil dari WebMD, putih telur tidak mengandung kolesterol. Oleh karena itu, orang yang berisiko terkena penyakit jantung disarankan untuk mengonsumsi putih telur. Periksa berat badan Anda
Banyak penelitian menemukan bahwa makanan berprotein tinggi lemak, termasuk protein, dapat mengurangi respons glukosa darah dan insulin serta menyebabkan rasa kenyang yang lebih besar.
Data ini menunjukkan bahwa konsumsi telur secara teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.
“Diet yang tinggi protein dikaitkan dengan rendahnya risiko terkena hipertensi,” kata Mitch Kanter, direktur eksekutif Egg Nutrition Center, sebuah lembaga penelitian di American Egg Board, kepada Live Science.
Pada pertemuan American Chemical Society tahun 2013, para ilmuwan Universitas Clemson melaporkan bahwa mereka telah menemukan bahwa komponen protein putih dapat menurunkan tekanan darah hampir sama seperti obat tekanan darah tinggi Captopril dosis tinggi. Lihat “Apakah penderita maag dan diabetes bisa sembuh selama puasa intermiten?” (Hai/Halo)