5 Tips Minum Kopi untuk Pengidap GERD Agar Gejala Tak Kambuh

Jakarta –

Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia. Namun minuman ini kerap dianggap ‘tidak bersahabat’ bagi penderita masalah asam lambung dan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

Menurut Healthline, kafein dalam kopi dapat menyebabkan gejala GERD. Kafein dapat mengendurkan otot-otot sfingter esofagus, yaitu katup yang memisahkan lambung dan kerongkongan.

Akibatnya, katup tidak bisa menutup sempurna sehingga menyebabkan asam lambung (asam klorida) dan makanan kembali naik ke kerongkongan. Hal ini kemudian dapat menimbulkan gejala GERD, seperti nyeri ulu hati dan rasa pahit di mulut.

Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan produksi asam klorida di lambung. Hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti sakit perut, mual, dan minum kopi dianjurkan bagi penderita GERD

Hanya sedikit penderita GERD yang suka minum kopi. Apalagi minuman ini menawarkan beberapa manfaat kesehatan yang sayang untuk dilewatkan.

Penderita masalah asam lambung tetap bisa mengonsumsi kopi. Namun banyak hal yang perlu disesuaikan agar kopi tidak menimbulkan penyakit atau memperburuk keadaan.

Berikut beberapa tips minum kopi bagi penderita GERD dan sakit maag: 1. Pilihlah kopi dengan kadar asam yang rendah.

Hindari kopi arabika dan kopi soft-roast karena memiliki kadar asam yang tinggi. Alternatifnya, pilih kopi dark roast, biji espresso, dan kopi cold-breed karena kadar asamnya lebih rendah. Hindari minum kopi saat perut kosong

Bagi sebagian orang, kebiasaan ini bisa meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan gejala kambuh. Batasi jumlah kopi yang Anda minum

Idealnya, konsumsi kafein tidak lebih dari 400 mg per hari atau sekitar 3-4 cangkir. Ganti krimer dengan susu rendah lemak

Susu nabati, seperti susu almond, kedelai, dan oat rendah gula, bisa menjadi pilihan yang sehat. Gunakan kertas saring saat menyeduh kopi

Filter kertas dapat memerangkap banyak asam yang dapat meresap ke dalam minuman kopi.

Jika Anda mengalami sakit maag, asam lambung meningkat, dan kembung terus-menerus setelah minum kopi, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Saksikan video “KuTips: Tips Mencegah ‘Jam Koma’!” (ath/kna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top