Jakarta –
Pantai Sydney, Australia terbuka untuk wisatawan. Hal ini terjadi setelah penutupan awal pekan ini ketika ribuan bola hitam misterius terdampar di pantai dan memicu masalah kesehatan.
Melansir BBC, Minggu (20/10/2024), pihak berwenang menyatakan hasil penyelidikan menunjukkan bola tersebut diperoleh dari bahan kimia yang mirip dengan yang digunakan dalam kosmetik. Namun, masih belum diketahui secara pasti dari mana bola-bola tersebut berasal.
Delapan pantai, termasuk Pantai Bondi yang populer, telah ditutup dan pembersihan besar-besaran telah diperintahkan karena kekhawatiran lumpur hitam tersebut beracun.
Menteri Lingkungan Hidup NSW Penny Sharp mengatakan penyelidikan masih dilakukan untuk menentukan dari mana kontaminasi itu berasal dan siapa yang bertanggung jawab.
Pejabat kelautan regional mengatakan bola-bola tersebut tidak beracun bagi manusia, namun tidak boleh disentuh atau dipegang.
Berdasarkan rekomendasi dari Badan Perlindungan Lingkungan, kami sekarang dapat memastikan bahwa bola tersebut terbuat dari asam lemak, bahan kimia yang sama yang ditemukan dalam produk pembersih dan kosmetik, dicampur dengan sejumlah minyak, kata eksekutif New South. Sea Wales, Mark Hutchings.
Badan Perlindungan Lingkungan New South Wales (EPA) mengatakan uji laboratorium sedang berlangsung. Mereka ingin mengetahui dari mana bola tersebut berasal, kata Direktur Eksekutif EPA Stephen Beeman, menurut laporan Reuters.
“Pelet tar ini tidak berbahaya jika berada di tanah, namun tidak boleh disentuh atau diambil,” kata Hutchings, menurut televisi ABC Australia.
Ia menambahkan: Jika Anda melihat bola-bola ini, segera laporkan kepada tim penyelamat. Jika Anda atau keluarga Anda tidak sengaja menyentuhnya, cuci tangan Anda dengan sabun dan air atau baby oil. Tonton video akomodasi liburan Madan yang nyaman dengan fasilitas lengkap (msl/fem).