Jakarta –
InJourney Hospitality, InJourney Airports dan Sarinah berkolaborasi mengadakan pelatihan intensif InJourney Hospitality House Batch V dan IVI bagi pelaku pariwisata di Labuan Bajo pada 18-22 November 2024.
InJourney Hospitality House merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dari InJourney Group yang berupaya mendidik pola pikir perhotelan. Tujuannya memberikan keramahtamahan kelas dunia untuk mencapai kualitas pariwisata di Indonesia, khususnya di 5 destinasi wisata peringkat atas (DPSP) seperti Labuan Bajo.
Arie Ahsanurrohim, Chairman Pgs Corporate Secretary Group, Chairman InJourney Airports, mengatakan pelayanan dan keramahtamahan menjadi kunci pertumbuhan pariwisata. InJourney Hospitality House berharap program ini dapat bermanfaat bagi para pegiat pariwisata lokal dalam mempromosikan perhotelan Indonesia kepada dunia.
“Kalau di bidang perhotelan, sekarang InJourney. Bandara-bandara mengubah pengelolaan bandara menjadi lebih customer centric, mengedepankan pelayanan terbaik kepada seluruh traveler dan perhotelan tradisional Indonesia,” ujarnya. ).
InJourney Hospitality House (IHH) Labuan Bajo 2024 Batch V dilaksanakan pada tanggal 18-20 November 2024 di Pusat Pelayanan Bisnis Terpadu Batu Cermin-Labuan Bajo dengan peserta sebanyak 35 orang dari berbagai profesi seperti Pelaku Pariwisata, Host, MCO, Travel. Panduan, Nelayan. Sedangkan IHH Gelombang VI dilaksanakan pada tanggal 20-22 November 2024 di Balai Desa Rinca, Pasir Panjang NTT dengan peserta sebanyak 55 orang.
Kursus inovatif dan intensif ini terdiri dari empat modul pelatihan tentang perilaku dan komunikasi pelayanan (hospitality communications) untuk mendukung pelayanan prima dengan keramahtamahan tradisional Indonesia. Selain itu, Ari menyampaikan bandara-bandara InJourney siap mendukung berbagai program pengembangan pariwisata nasional.
“Kehadiran InJourney Airports untuk meningkatkan peran bandara dalam mengakselerasi pertumbuhan perekonomian, termasuk sektor pariwisata nasional. InJourney Airports berupaya menjadikan 37 bandara kebanggaan nasional, memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi para pelancong,” ujar Arie Ahsanurrohim.
Corporate Secretary InJourney Hospitality Amalya Saaksa Parijata mengatakan pelatihan tersebut merupakan momentum untuk mengembangkan peluang dan peluang bagi para pelaku pariwisata di Labuan Bajo.
Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan, wisatawan di Labuan Bajo diharapkan bisa menunjukkan wajah ramah dalam menyambut wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Semoga pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas, keterampilan dan kemampuan peserta pariwisata secara berkelanjutan sehingga memberikan kontribusi positif bagi peningkatan ekosistem pariwisata dan perekonomian Labuan Bajo.”
Group Chairman PT Sarinah, Sekretaris Perusahaan, mengatakan sebagai bagian dari tim inJourney, Maser Halex mendukung penuh upaya peningkatan kualitas pariwisata melalui program InJourney Hospitality House.
Ia meyakini pelayanan prima yang berlandaskan nilai-nilai keramahtamahan Indonesia menjadi landasan penting dalam menciptakan citra pariwisata yang berkualitas. Kursus ini sejalan dengan misi Sarina untuk membangun ekosistem pariwisata berbasis ICRC.
“Dengan mendukung pariwisata dan bisnis lokal, kami memanfaatkan potensi ekonomi kreatif khas Indonesia, memastikan setiap pengunjung meninggalkan kesan mendalam dan bermanfaat bagi masyarakat lokal,” ujarnya.
Kemitraan ini menekankan pentingnya investasi sumber daya manusia untuk mendukung pembangunan berkelanjutan pariwisata di Labuan Bajo.
Kehadiran InJourney Hospitality House (IHH) Labuan Bajo 2024 Gelombang V dan VI disambut baik oleh para peserta dan masyarakat setempat, salah satunya adalah Hardin, pakar pariwisata Labuan Bajo.
“Saya sangat senang dengan pelatihan ini karena sangat bermanfaat bagi mereka yang sering bersentuhan langsung dengan wisatawan. Dalam karya ini kami mendapatkan berbagai ilmu tentang komunikasi dan memberikan pelayanan yang baik untuk dimanfaatkan oleh wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo. Terima kasih kepada semua pihak penyelenggara “Saya harap pelatihan ini dapat diadakan secara rutin kedepannya (dengan gambar)