Manchester –
Manchester City mengalami lima kekalahan berturut-turut. Di saat yang sama, Erling Haaland juga bermain di depan gawang lawan.
Man City menderita kekalahan Liga Inggris pada akhir pekan lalu. The Sky Blues dihajar Tottenham Hotspur empat gol tanpa balas di Etihad Stadium.
Hasil tersebut menambah rentetan kekalahan Man City sejak 31 Oktober. Tim asuhan Pep Guardiola kalah di Piala FA, Liga Champions, dan Liga Inggris.
Haaland mencetak empat gol dalam lima pertandingan yang berakhir dengan kekalahan bagi Man City. Bom asal Norwegia itu hanya mampu mencetak satu gol, seperti saat timnya dikalahkan 1-2 oleh Brighton and Hove Albion.
Tak banyak yang percaya kalau lini depan buruk Man City, khususnya Erling Haaland, masih kesulitan. Pep Guardiola, manajer tim, membantah tuduhan tersebut.
Dalam pandangan Guardiola, Haaland bukanlah penyebab buruknya performa Man City. Ia menyalahkan banyaknya cedera yang menimpa tim asuhannya.
“Itu bukan salah Belanda. Tanpa itu, kami akan menghadapi masalah besar. Kami punya empat atau lima sayap tapi hanya satu yang tersedia,” kata Guardiola, menurut dan Marca.
“[John] Stones dan [Mateo] Kovacic adalah pencetak gol terbaik setelah Haaland, kami membutuhkan penyerang untuk pulih. Kami harus melakukan penyesuaian di pertahanan,” tambahnya.
“Kami beruntung dengan Haaland, dia selalu mendapat peluang dan itulah yang saya minta darinya. Suatu saat, dia akan mencetak dua atau tiga gol berturut-turut, seperti biasa,” kata Guardiola.
Tonton video “Saat Guardiola membandingkan jumlah gol selama pertandingan dengan gol Haaland” (bay / pur)