Liverpool –
Liverpool berhasil memaksa Manchester City melanjutkan rentetan kemenangan cepatnya. Manajer Liverpool Arne Slot menolak bersimpati dengan manajer Man City Pep Guardiola.
Kunjungan Man City ke Anfield kemarin (1/12/2024) berakhir 0-2. Cody Gakpo dan Mohamed Salah mencetak gol untuk sang juara bertahan saat Liverpool mencetak gol di setiap babak.
Meski “hanya” mencetak dua gol, Man City kesulitan menahan serangan tim tuan rumah karena hanya melakukan lima percobaan ke gawang dan tidak ada satu pun yang tepat sasaran. Sementara itu, The Reds berpotensi mencetak gol lebih banyak setelah mengemas 14 percobaan tepat sasaran dan satu kali gagal, termasuk upaya Trent-Alexander Arnold yang membentur mistar gawang.
Bagi Liverpool, hasil ini mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen dengan unggul 11 poin dari Arsenal dan Chelsea di tiga besar. Manchester City berada di peringkat kelima dengan 23 poin, dan berhasil memenangkan tujuh pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Termasuk kalah dalam empat pertandingan liga berturut-turut.
Arne Slot enggan bersimpati dengan Pep Guardiola karena buruknya tim. Pasalnya, Guardiola telah meraih kesuksesan di mana pun ia melatih.
“Anda merasakan simpati atau empati kepada manajer yang sedang melalui masa-masa sulit. Mereka banyak kalah dalam pertandingan atau berada di bawah levelnya,” kata Slot di TalkSPORT.
Namun, Pep telah memenangkan banyak kompetisi, dan dia telah menunjukkannya berkali-kali, sehingga liga ini tidak berakhir pada November atau Desember, ujarnya.
“Musim lalu, mereka tertinggal delapan poin dari Arsenal sekitar bulan Februari. Jadi tidak ada yang boleh bersimpati atau [merasa] untuk Pep – Mungkin untuk manajer lain – tetapi tidak untuk Pep,” kata Arne Slot.
“Dia memenangkan banyak trofi, dan dia akan mampu membawa City kembali – masih mendekati level teratas – tetapi bahkan lebih tinggi dari sekarang,” kata Jurgen Klopp.
Lihat juga videonya: Peragu slot mengatakan sekarang ke Man City akan mudah
(dalam / mrp)
