London –
Jadon Sancho pernah bersinar di Chelsea, namun kini mulai memudar. Pemain sayap itu mengingatkan: jangan membuat kesalahan lagi seperti “Manchester United”.
Chelsea mendatangkan Jadon Sancho dari Manchester United musim lalu. Sancho selalu menjadi starter bersama The Blues.
Jadon Sancho langsung tampil dalam lima pertandingan pertamanya di Premier League berturut-turut, menjadi starter sebanyak empat kali. Dia membuat tiga assist.
Sayangnya, Sancho justru tersisih setelahnya dan hanya duduk di bangku cadangan dalam tiga laga terakhir.
Manajer Chelsea Enzo Maresca mengatakan rotasi tersebut disebabkan oleh kurangnya kebugaran Jadon Sancho, dan mantan pemain Tottenham Jamie O’Hara telah memperingatkan Sancho untuk tidak melakukan kesalahan yang sama di Manchester United.
“Sancho diberi kesempatan, tapi dia tidak menunjukkan potensi terbaiknya,” ujarnya seperti dikutip Mirror.
“Ada rasa percaya diri dari awal, tapi sepertinya dia sudah kembali ke cara lama,” lanjutnya.
Jadon Sancho sempat mengalami masalah disiplin di Manchester United, dan beberapa sumber menyebut Sancho tidak tampil bagus saat latihan.
Karena itulah mantan manajer MU Erik ten Haag mulai menasihatinya. Bisa jadi, seperti yang dikatakan O’Hara tadi, situasi Sancho di Chelsea mungkin sama. Apalagi persaingan untuk masuk tim utama sangat ketat.
“Chelsea memiliki Neto dan Maduke yang bersaing dengan Sancho untuk mendapatkan tempat di tim utama. Jadi Sancho harus bekerja keras dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk bermain,” tegas O’Hara.
“Chelsea tim tebal dengan banyak penyerang, mungkin Maresca sudah tahu kalau Sancho kalah bersaing dengan rekan-rekannya,” tutupnya. (aff/mrp)