Jakarta –
Dalam waktu dekat, Indonesia akan memiliki organisasi khusus untuk memajukan ekosistem digital dalam negeri, termasuk yang terkait dengan startup dalam negeri di masa depan.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar mengatakan, rencana pembentukan ekosistem digital akan dibahas bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Kementerian BUMN, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Riset Nasional. dan Kementerian Inovasi. (BRIN) dan lain-lain.
Oleh karena itu, nanti kami akan berusaha menyatukan banyak pemangku kepentingan. Kami akan berbicara dengan beberapa organisasi dan lembaga yang terkait dengan penciptaan ekosistem digital, kata Nezar di Nex-BE Fest 2024, Jakarta, Kamis (5/12). . /2024).
Komdigi merupakan proyek tentang ekosistem digital dan startup, mulai dari Startup Studio Indonesia, Hub.id, hingga Gerakan 1.000 Startup Digital.
“Ya, kami berpikir untuk memulainya, mungkin ini menjadi perhatian, untuk memantau pertumbuhan startup dan memperkuat ekosistem digital. Mungkin kita sebagai Dewan Digital Indonesia bisa bilang sama,” ujarnya.
Kelompok ekosistem digital ini, kata Nezar, masih dalam tahap diskusi sehingga belum diketahui kapan akan dibentuk. Saat ini, setiap pengambil kebijakan mempunyai agenda digital yang perlu mereka gabungkan agar dapat memberikan dampak besar terhadap perekonomian digital negara.
“Karena kita tahu ada kekurangan, atau justru kelemahan dalam mengembangkan start-up yang tidak memiliki program nasional untuk mencari riset dan inovasi bersama perusahaan internasional tentang masa lalu di Indonesia,” ujarnya.
Wamenkominfo juga menyampaikan penguatan riset dan pengembangan akan menjadikan Indonesia semakin mandiri dan mandiri di bidang teknologi.
Kita mulai sekarang atau tidak karena lima tahun ke depan akan menjadi tantangan yang bagus dan jika itu mimpi bagi kami untuk Golden Indonesia 2024 Itu yang harus kita lakukan sekarang,” tutupnya. Tonton video “Wamen Komdigi: Kecanduan Game Internet Hancurkan Etos Kerja” (agt/fay)