Jakarta –
Intel akan mulai mencari CEO baru untuk menggantikan Pat Gelsinger, yang tiba-tiba pensiun pada 1 Desember. Beberapa nama sedang dipertimbangkan, dan sebagian besar merupakan kandidat non-Intel.
Menurut Reuters, salah satu kandidat yang didekati Intel adalah Lip-Bu Tan, seorang veteran industri semikonduktor yang pernah menjabat sebagai dewan direksi Intel.
Daftar lengkap kandidat lain yang didekati oleh Intel belum diketahui. Namun, laporan Bloomberg, mengutip sumber yang mengetahui masalah ini, mengatakan CEO Marvell Technology Matt Murphy termasuk di antara mereka yang dipertimbangkan.
Kandidat CEO dari luar adalah sesuatu yang baru bagi Intel, yang sebelumnya telah mempromosikan kandidat internal. Meskipun Gelsinger diambil dari VMWare pada tahun 2021, dia bekerja di Intel selama beberapa dekade sebelumnya.
Bob Swan, pendahulu Gelsinger, adalah satu-satunya CEO Intel yang dipekerjakan sepenuhnya dari luar. Namun Swan dianggap sebagai CEO sementara dan kemudian dipecat karena tekanan dari aktivis investor Third Point.
Dewan direksi Intel telah membentuk komite khusus untuk mencari penerus Gelsinger, dipimpin oleh ketua sementara Frank Yeary. Komite akan mengambil keputusan mengenai penggantian Gelsinger dalam beberapa bulan mendatang, lapor Reuters.
Intel saat ini dipimpin oleh dua CEO sementara, CFO David Zinsner dan GM Client Computing Group Intel Michelle Johnston Holthaus. Jika para eksekutif Intel juga mempertimbangkan promosi internal, keduanya bisa menjadi kandidat CEO baru.
Gelsinger tiba-tiba mengundurkan diri sebagai CEO Intel pada 1 Desember. Sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan para eksekutif Intel kehilangan kepercayaan pada Gelsinger untuk membalikkan keadaan setelah ia tertinggal dari Nvidia tahun lalu.
Para eksekutif Intel dilaporkan memberi Gelsinger dua pilihan: pensiun atau dipecat, dan dia memilih opsi pertama. Gelsinger akan menerima paket pesangon sekitar USD 10 juta atau Rp 159 miliar. Tonton video “Keuangan Buruk, Intel PHK 15 Ribu Pekerja” (vmp/afr)