Jakarta –
Setelah gagal dengan konsol handheld pertamanya, MSI tidak menyerah dan kembali merilis konsol handheld yang masih menggunakan nama Claw. Bedanya, konsol kali ini menggunakan prosesor Intel Lunar Lake.
MSI Claw tersedia dalam dua versi yaitu Claw 7 AI+ dan 8 AI+ dan keduanya menggunakan prosesor Core Ultra 7 258V. Berbeda dengan Claw versi pertama yang menggunakan Core Ultra 7 155H yang performanya tertinggal dibandingkan konsol lain yang menggunakan prosesor AMD Ryzen.
Meski demikian, Core Ultra 7 258V nampaknya punya harapan bisa menyaingi Ryzen AI 9 HX 370 yang akan menjadi andalan konsol handheld generasi terbaru, menurut ANBALI NEWSINET dari Techspot.
Claw 7 AI+ memiliki baterai 54,5 Wh, sedangkan Claw 8 AI+ memiliki baterai 80 Wh. Keduanya diharapkan memiliki daya tahan baterai yang baik karena menggunakan baterai yang lebih baru dibandingkan Claw generasi pertama dan memiliki efisiensi daya yang lebih baik.
Selain baterainya lebih besar, Claw 8 AI+ punya layar lebih besar dengan resolusi lebih tinggi yakni 8 inci 1920 x 1200 piksel. Sedangkan Claw 7 menggunakan layar 7 inci 1080p 120Hz yang mendukung AI+ VRR. Kedua varian memiliki dua port Thunderbolt 4.
Claw 8 AI+ juga unggul dalam slot SSD yang mudah diakses untuk kapasitas tambahan. Claw 7 AI+ tidak memiliki keunggulan ini.
MSI mengklaim kedua perangkat ini memiliki FPS maksimum dan rata-rata FPS yang 113% lebih tinggi dibandingkan pesaingnya, dengan asumsi pengujian dijalankan dalam kondisi daya yang sama.
Mengingat saat ini terdapat banyak sekali konsol genggam di pasaran, tidak jelas pesaing mana yang ada dalam pikiran MSI. Seperti Steam Deck, Asus ROG Ally dan Lenovo Legion Go.
MSI kini telah membuka pre-order kedua perangkat tersebut dan penjualannya baru akan dilakukan pada 25 Desember mendatang. Harganya mulai US$799 (sekitar Rp 12,7 juta) untuk Claw 7 AI+ dan US$ 899 (Rp 14,3 juta) untuk Claw 8 AI+. Simak video “Bertemu Pahlawan Sinyal Vavoni Mas Adi” (asj/asj)
