Jakarta –
Ciplukan yang dikenal juga dengan nama golden berry merupakan buah yang memiliki warna oranye dan rasa yang pahit. Buah marmer ini tumbuh di kulit yang tipis, seperti tomatillo, sepupunya yang berwarna hijau. Semuanya merupakan anggota tumbuhan penghasil pangan famili Solanaceae.
Buah ciplukan merupakan buah yang kaya akan vitamin dan banyak nutrisi penting lainnya, serta menjadi pilihan buah yang rendah kalori. Menurut Cleveland Clinic, berikut kandungan gizi ciplukan dalam setengah cangkir:
Kalori: 53
Protein 1,9 gram
Karbohidrat: 11,2 gram
Vitamin A
Vitamin B1 (tiamin)
Vitamin B2 (riboflavin)
Vitamin B3 (niasin)
Vitamin C
Vitamin E
Vitamin K
Logam
Fosfor
Oleh karena itu, tak hanya rasanya yang nikmat, nyatanya buah ciplukan merupakan buah yang sangat baik untuk dikonsumsi tubuh.
“Resep ini jelas merupakan makanan super,” kata Beth Czerwony, RD.
Di bawah ini daftar manfaat mengkonsumsi buah ciplukan: 1. Mencegah radikal bebas.
Karotenoid pada buah ciplukan tidak hanya berperan sebagai pigmen pewarna pada buah, tetapi juga berperan sebagai antioksidan kuat, melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel dan membuka pintu penyakit.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa buah ciplukan dapat membantu pertumbuhan sel kanker paru-paru. Penelitian lain menyebutkan bahwa buah ciplukan dapat membunuh sel kanker mulut.2. Mengurangi peradangan
Pil ciplukan mengandung withanolides, obat alami yang dapat mengurangi peradangan.
Menambahkan buah ciplukan ke dalam menu makanan sehari-hari dapat membantu meredakan radang sendi, meredakan nyeri otot, dan meningkatkan sirkuit sirkulasi yang meredakan nyeri jantung, menurut Czerwony.3. Mengontrol kadar gula darah
Mengonsumsi buah ciplukan dapat memperlambat penyerapan gula sederhana dari karbohidrat oleh tubuh. Czerwony telah memperhatikan bahwa buah ini dapat mencegah kenaikan gula dalam darah.
Mengontrol kadar gula darah dan menghindari pemicunya adalah kunci untuk menghindari hiperglikemia, suatu kondisi kesehatan potensial yang berhubungan dengan diabetes.
Meski takaran ciplukan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh, namun selalu pastikan untuk tidak mengonsumsinya sebelum waktunya. Buah ciplukan yang belum siap disantap mungkin mengandung solanin, racun yang umum pada tanaman Solanaceae.
Konsumsi makanan mentah dapat menyebabkan diare, muntah, diare, dan memperlambat detak jantung. Bahkan, ada risiko kematian bila dikonsumsi dalam dosis tinggi.
“Kalau mau makan pil ciplukan yang hijau artinya berhenti. Jangan makan kalau belum siap,” pungkas Czerwnoy. Tonton video “Video: Anak tidak makan, bisakah susu diganti?” (avk/avk)