Honda PCX 160 Terbaru Kok Nggak Pakai “Turbo”?

Jakarta –

Honda PCX 160 terbaru hadir tanpa dorongan tenaga atau nuansa “turbo” yang terpasang pada kompetitor utamanya, Yamaha Nmax.

Belakangan ini PCX 160 telah dibekali fitur RoadSync untuk model papan atas. Fitur konektivitas ponsel cerdas ini mungkin mencakup navigasi, panggilan telepon, musik, perpesanan, dan perintah suara.

Pembaruan pada PCX 160 kelas atas dihubungkan dengan tampilan cluster instrumen digital dengan penerapan teknologi TFT 5 inci.

Secara keseluruhan, tampilan PCX mengalami perubahan estetika. Yang paling umum adalah penggunaan penutup kemudi.

Thomas Wijaya, Executive Vice President dan Direktur PT AHM, mengatakan keberadaan PCX 160 bukan merupakan respon terhadap produk Yamaha Nmax Turbo.

“Kami melihat partisipasi di segmen mobil sekarang sudah lebih dari 90 persen, kemudian di segmen AT tumbuh signifikan. Kami ingin memberikan pilihan kepada konsumen,” kata Thomas di Cikarang. Provinsi Jawa Barat Pada Jumat (12 Juni 2024)

“Ini bukan karena persaingan. Namun hal ini terjadi karena otomatisasi sedang meningkat. Ini merupakan faktor penting. Pasar AT yang tinggi juga sedang berkembang. Kami menawarkan pilihan kepada konsumen di segmen AT tinggi,” tambahnya.

Tanpa pembaruan kinerja penuh Terakhir kali ditingkatkan kapasitasnya adalah pada tahun 2021. PCX 160 masih populer di kalangan masyarakat Indonesia. dengan penjualan melebihi 500.000 pada tahun 2024.

Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor Octavianus Dwi Putro mengatakan PCX menggunakan konsep sedan yang nyaman. Kenyamanan adalah kunci pengembangan PCX.

“Karakter tiap sepeda motor berbeda-beda. Ada yang agresif, PCX memang sedan nyaman sejak awal. Kenyamanan, keamanan,” ujarnya.

“Di bagian untuk memilih Kami akan membawanya kembali ke pilihan konsumen. Adopsi PCX sekarang harus meningkat. Bahkan jauh lebih unggul dari yang lain,” imbuhnya.

PCX tetap percaya dengan mesin terbarunya yang akan diluncurkan pada tahun 2021. Honda PCX hadir dengan mesin 157 cc, 4 katup, 1 silinder SOHC eSP+ yang mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 11,8 kW pada putaran 8.500 rpm beserta torsi maksimalnya 14,7 Newton meter pada 6.500 rpm

Sebagai perbandingan, Nmax Turbo mempunyai tenaga 11,3kW pada 8.000rpm dengan torsi puncak 14,2Nm pada 6.500rpm. Tenaganya sama dengan Nmax sebelumnya, namun torsinya meningkat 0,3Nm.

Di atas kertas, Honda PCX 160 punya kapasitas mesin yang lebih besar. Tenaga dan torsinya juga lebih tinggi dibandingkan Nmax Turbo.

Bedanya, Nmax Turbo menggunakan transmisi elektrik variabel kontinyu (YECVT) milik Yamaha yang menggantikan sistem CVT konvensional.

Berdasarkan pengujian internal Yamaha, fitur Turbo ini mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 meter dalam waktu 7,2 ANBALI NEWS, sedangkan Nmax versi sebelumnya membutuhkan waktu 7,43 ANBALI NEWS.

Nmax Turbo mampu berakselerasi lebih cepat dengan menempuh jarak 200 meter dibandingkan Nmax sebelumnya, dengan selisih jarak 9,2 meter.

Kemudian, saat pengujian di kemiringan 10 derajat dalam jarak 150 meter, Nmax Turbo mampu mencatatkan waktu 11,73 ANBALI NEWS, dibandingkan Nmax sebelumnya yang mencatat waktu 12,33 ANBALI NEWS.

Pada Nmax Turbo terdapat Y-Shift yang mampu memberikan sensasi berkendara berbeda. Pasalnya, fungsinya memungkinkan pengemudi berakselerasi seketika bak turbo dengan 3 level: low (1), medium (2) dan high (3) . (Belakang/Kering)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top