Hobart –
Seorang pria mengalami tragedi saat berlibur di Tasmania. Itu tersangkut di batu sungai dan harus dipotong.
News.com.au memberitakan pada Minggu (24/11) bahwa seorang turis berusia 60-an tahun terjebak di bebatuan Sungai Franklin.
Pria tersebut sebelumnya sedang bepergian menemui keluarga dan teman-temannya pada Jumat sore ketika kakinya terjepit di antara bebatuan di sungai. Jam tangan pintarnya menelepon 911 sekitar satu jam kemudian.
Ia kemudian dibantu oleh personel darurat dari Ambulance Tasmania, Polisi Tasmania, Surf Life Saving Tasmania, SES dan Tasmania Fire Service.
Selama 20 jam, tim penyelamat beberapa kali gagal membebaskan pria tersebut dari reruntuhan batu. Sebagian tubuhnya tenggelam dalam semalam.
Upaya lebih lanjut untuk menyelamatkannya tidak berhasil hingga hari Sabtu ketika diputuskan untuk mengamputasi kakinya sehingga ia dapat segera dibawa ke tempat yang aman.
Keputusan itu diambil setelah berkonsultasi dengan staf medis dan pria tersebut, sehingga dia bisa diangkat ke tempat aman dan dibawa ke Rumah Sakit Royal Hobart.
“Penyelamatan ini merupakan operasi yang sangat menantang dan teknis serta memerlukan upaya luar biasa untuk menyelamatkan nyawa pria tersebut,” kata Penjabat Asisten Inspektur Polisi Tasmania Doug Oosterloo.
Segala upaya dilakukan untuk mengeluarkan pria tersebut sebelum mengambil keputusan sulit untuk mengamputasi kakinya. Operasi berhasil dilakukan oleh tim dokter dengan menggunakan peralatan khusus, kata Kepolisian Tasmania.
Saksikan “Video: Pernyataan Perdana Menteri Australia Setelah Mengesahkan Undang-undang yang Melarang Media Sosial untuk Anak-anak” (bnl/bnl)