Jakarta –
Bus itu jatuh di dekat resor ski di pegunungan Pyrenees di Prancis selatan. Akibatnya dua orang meninggal dunia dan 33 orang luka-luka.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu malam. Pemerintah setempat menyatakan bus tersebut membawa 47 orang, termasuk pengemudi, ketika jatuh di dekat resor ski Port-Pomorence pada Selasa (11/3/2024), kata pemerintah setempat. Situasi kritis
Meski rincian lebih lanjut belum diketahui, penyelidikan awal menunjukkan bahwa bus tersebut menabrak batu. Foto yang dirilis pemadam kebakaran setempat menunjukkan bus tersebut terjepit di sisi tebing dan bagian kanan bus hancur sebagian serta kaca depan pecah.
Lebih dari 120 orang terlibat dalam operasi penyelamatan, termasuk pihak berwenang Catalonia (Spanyol) dan Andorra. Helikopter juga digunakan untuk mengangkut korban luka ke rumah sakit.
Menteri Transportasi Prancis François Duror menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka melalui media sosial. Korban luka dibawa ke rumah sakit Toulouse, Perpignan, dan Fuchs di Prancis dan Poiserda di Catalonia.
Layanan darurat Catalonia mengonfirmasi di media sosial bahwa bus tersebut berasal dari El Hospitalet de Llobregat, sebuah kota dekat Barcelona, Spanyol.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Kolombia mengumumkan di media sosial bahwa warga negara tersebut menjadi korban kecelakaan pesawat tersebut dan sedikitnya 30 warga Kolombia luka-luka.
Alfonso Prada, Duta Besar Kolombia untuk Prancis, menjelaskan, bus tersebut membawa penumpang yang berbelanja di Andorra dan hendak kembali ke Barcelona saat kecelakaan terjadi.
“Kami menemukan bahwa para pelancong adalah orang-orang yang tinggal di Barcelona. Mereka kembali setelah berbelanja untuk memanfaatkan diskon musiman,” kata Prada.
Sebuah bus sewaan yang membawa 47 penumpang jatuh dari tebing dekat resor ski Port Pomeranian, menyebabkan tujuh penumpang dalam kondisi kritis, kata pejabat setempat. Tonton video “Video: Bus Jatuh di Himalaya India dan Tewaskan 36 Orang” (upd/fem)
