Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto membawa bingkisan tersebut setelah beberapa kali melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri. Prabowo mengunjungi lima negara dalam 2 minggu terakhir.
Mulai dari Tiongkok, Amerika, menghadiri KTT APEC di Peru, KTT G20 di Brazil, dan berkunjung ke Inggris. Prabowo kemudian mengunjungi Abu Dhabi di Uni Emirat Arab, sebelum kembali ke Indonesia pada 24 November.
Maka dari rangkaian lawatan pertamanya ke luar negeri sebagai Presiden, Prabowo membawa hadiah berupa investasi senilai US$ 18,5 miliar atau sekitar Rp 249,15 triliun (harga Rp 15.900) di Indonesia.
Dalam lawatan terbarunya ke Inggris saja, pemerintahan Prabowo mengantongi investasi memori hingga US$8,5 miliar atau sekitar Rp135 triliun.
Jadi saya pulang dan keluarkan 18,5 miliar dolar AS. Saya kira ini bagus sekali, kata Prabowo dalam keterangan yang diposting di YouTube Kepresidenan, Jumat (22/11/2024).
Mantan Menteri Pertahanan ini juga mengungkapkan, keberhasilan investasi tersebut melebihi ekspektasinya. Ia tertawa dan tersenyum lebar saat ditanya awak media mengenai ekspektasinya.
“Ini terlalu sedikit ya? Terlalu banyak,” kata Prabowo yang tertawa terbahak-bahak saat ditanya awak media.
Lebih lanjut dia mengatakan, besarnya investasi tersebut menunjukkan seberapa besar kepercayaan masyarakat internasional terhadap perekonomian Indonesia.
“Ini menunjukkan kepercayaan dunia terhadap perekonomian Indonesia. Jadi artinya kita harus hati-hati, artinya kita ingin menjadi pemerintahan yang bersih, dan kita sangat menghargai kebutuhan kita,” kata Prabowo. (p/r)