Jakarta –
Sebanyak 34 Situs Warisan Dunia di Lebanon mendapat perlindungan khusus UNESCO. Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan lebih lanjut akibat aksi militer Israel di Lebanon.
Dalam situs resmi UNESCO disebutkan bahwa pada tanggal 30 Oktober, atas permintaan otoritas Lebanon, UNESCO menyelenggarakan pertemuan luar biasa Komite Perlindungan Kekayaan Budaya jika Terjadi Konflik Bersenjata. Agenda tersebut dilaksanakan pada Senin (18 November 2024) di kantor pusat UNESCO di Paris.
Hasilnya, 34 bangunan budaya Lebanon untuk sementara dimasukkan dalam daftar bangunan budaya internasional yang menerima peningkatan perlindungan, termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO Baalbek dan Tirus.
Ya, serangan Israel terhadap Baalbek di timur dan Tirus di selatan telah menghancurkan reruntuhan Romawi kuno di Lebanon dalam beberapa pekan terakhir.
Ke-34 bangunan budaya dan kuil keagamaan ini kini memiliki tingkat kekebalan tertinggi dari serangan militer. Kegagalan untuk mematuhi klausul ini akan dianggap sebagai “pelanggaran serius” terhadap Konvensi Den Haag tahun 1954 dan dapat menjadi dasar penuntutan.
UNESCO mengatakan keputusan untuk melindungi 34 situs tersebut akan membantu mengirimkan sinyal kepada komunitas internasional bahwa situs tersebut perlu segera dilindungi.
“Kegagalan untuk mematuhi klausul ini akan dianggap sebagai ‘pelanggaran berat’ terhadap Konvensi Den Haag tahun 1954 dan mungkin menjadi dasar untuk mengambil tindakan,” kata pernyataan itu.
Perang antara Hizbullah dan Israel telah berlangsung sejak akhir September 2024, ketika Israel mengalihkan fokusnya dari memerangi Hamas di Jalur Gaza menjadi mengamankan perbatasan utaranya. Faktanya, serangan brutal Israel di Jalur Gaza masih terus berlanjut hingga saat ini.
Langkah UNESCO ini menyusul seruan ratusan pakar budaya, arkeolog, dan akademisi pada Minggu (17/11). UNESCO didesak untuk mengaktifkan peningkatan konservasi.
Baalbek dan Tire di Lebanon akan menerima dukungan teknis dan finansial dari UNESCO untuk memperkuat perlindungan hukum mereka, meningkatkan langkah-langkah untuk mengantisipasi dan mengelola risiko, dan memberikan lebih banyak pelatihan bagi para pengelola lokasi. Tonton video “Video: Serangan Israel menghancurkan Baalbek, Lebanon, membunuh 52 orang” (fem/fem)
