13 Obat Asam Urat Tradisional dan Cara Konsumsi, Lengkap dengan Pantangan

Jakarta –

Asam urat merupakan senyawa alami yang diproduksi tubuh sebagai hasil metabolisme. Lain halnya jika asam urat dalam tubuh banyak dan tidak timbul rasa sakit akibat kristal.

Oleh karena itu, penderita asam urat harus mengendalikan penyakitnya agar tetap produktif. Misalnya dengan menghindari pantangan dan mengonsumsi obat untuk menjaga kadar asam urat tetap normal di angka 3,4-7,0 mg/dL.

Obat tradisional ini biasanya terbuat dari bahan herbal, misalnya rempah-rempah, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Tujuan pengobatan adalah untuk mengontrol asam urat dalam tubuh agar tetap normal. Berikut 13 jenis obat tradisional yang dapat digunakan: 1. Kunyit

Dikutip dari website UMSU Medical College, kunyit mengandung kurkumin yang memiliki sifat anti inflamasi. Artinya kunyit membantu mengurangi peradangan dan nyeri akibat asam urat. Kunyit dapat digunakan sebagai minuman atau sebagai bumbu. daun salam

Daun salam sering digunakan sebagai bahan pelengkap makanan untuk bumbu masakan. Ternyata daun ini memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan melancarkan aliran darah. Cara mengonsumsinya adalah dengan mengambil daun teratai dan meminum air rebusannya. Air jeruk

Menurut sebuah penelitian tahun 2015, menambahkan jus lemon segar ke dalam 2 liter air setiap hari dapat mengurangi asam urat pada pasien. Menurut peneliti, jus lemon membantu menetralkan asam urat dalam tubuh. prototipe

Brotowali terkenal dengan rasanya yang pahit dan sering dijadikan obat herbal. Salah satu khasiatnya adalah membantu menetralkan kadar asam urat dalam tubuh.

Namun, jika Anda menderita diabetes atau penyakit autoimun, sebaiknya hindari obat herbal ini atau konsultasikan ke dokter terlebih dahulu. Teh kembang sepatu

Website Pemerintah Kabupaten Lamongan merupakan bunga kembang sepatu yang dapat diolah menjadi teh dan jamu. Salah satu manfaatnya adalah dapat menurunkan kadar asam urat. daun kelor

Daun kelor mengandung zat aktif seperti acetogenin yang memberikan efek anti inflamasi dan membantu mengurangi gejala asam urat. Cara makannya : Rebus daun kelor dalam air dan minum air rebusannya secara rutin. lidah buaya

Lidah buaya juga memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik. Bahan-bahannya membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada asam urat. Untuk pemakaian luar, oleskan gel lidah buaya pada asam urat. Atau Anda bisa minum jus lidah buaya.8. jahe

Jahe merupakan obat tradisional yang memiliki banyak manfaat. Sifat anti inflamasinya dapat digunakan untuk mengurangi gejala asam urat.

Ahli gizi bisa meminum rebusan jahe sebagai obat. Atau jika digunakan sebagai obat luar, minumlah air rebusan jahe untuk mengurangi bekas luka. Tanpa Hong

Laporan dari buku 56 Makanan Ajaib dan Khasiatnya Bagi Kesehatan dan Kecantikan karya Yusuf CK Arianto menyebutkan bahwa binhong bermanfaat untuk pencegahan asam urat melalui kandungan flavonoidnya. Caranya dengan meminum air rebusan daun hong tanpa makan. Seledri

Menurut penelitian, seledri mengandung banyak antioksidan yang bermanfaat dalam mengatasi berbagai kondisi peradangan. Contoh: radang sendi, asam urat, masalah kandung kemih, infeksi ginjal dan hati, serta penyakit kulit. Cara terbaik mengonsumsi kubis adalah dengan minum air putih atau memakannya langsung. buahnya

Belimbing wuluh sering digunakan sebagai bahan masakan. Dibalik itu, buah ini juga ampuh mengobati asam urat karena mengandung saponin yang memiliki sifat anti inflamasi. Anda bisa minum jus buah 12. Wiski kucing

Penelitian IPB tahun 2008 menyimpulkan bahwa wiski kucing dapat menghambat aktivitas enzim xanthine oksidase lebih dari 50 persen. Xanthine oxidase merupakan enzim yang berperan dalam produksi asam urat dalam tubuh. air

Terakhir, seperti dilansir Medical News Today, cara paling mudah dan teratur untuk melakukannya adalah dengan banyak minum air putih. Ketika tubuh mengonsumsi lebih banyak air, hal itu merangsang ginjal untuk mengeluarkan kelebihan cairan dan membantu membuang kelebihan asam urat.

Selain mengonsumsi obat asam urat konvensional, ada pantangan yang harus dipatuhi oleh penderita asam urat, yakni menghindari makanan dan minuman yang tinggi purin. Berikut beberapa pantangan bagi penderita asam urat: Daging dan jeroan

Menurut situs Verywell Health dan Mayo Clinic, hewan tertentu mengandung purin tinggi, termasuk daging merah (seperti daging sapi), kalkun, dan jeroan (termasuk hati, lidah, paru-paru, dan ginjal). hidangan laut

Beberapa makanan laut mengandung purin yang tinggi, termasuk ikan air dingin seperti tuna, tuna, sarden, dan hiu. Udang, tiram, kepiting, dan lobster juga merupakan makanan laut yang harus dihindari. Makanan dan minuman tinggi gula.

Menurut situs Cleveland Clinic, makanan dan minuman tertentu yang tinggi gula juga menyebabkan tubuh memproduksi asam urat. Hindari minuman yang dimaniskan atau tinggi sirup jagung fruktosa.

Makanan tertentu yang tinggi karbohidrat, seperti nasi putih dan roti putih, juga dapat meningkatkan kadar gula darah. Hal ini dapat meningkatkan jumlah asam urat. alkohol

Alkohol mungkin bukan minuman yang sepenuhnya mengandung purin tinggi. Namun alkohol dapat merusak ginjal sehingga organ tersebut tidak dapat mengeluarkan asam urat secara maksimal. Setelah ginjal rusak, kristal asam urat menumpuk dan menyebabkan nyeri sendi. Sayuran yang tinggi purin.

Penderita asam urat disarankan untuk makan sayur, namun ada beberapa sayur yang mengandung purin tinggi. Livestrong dan SFGATE melaporkan sayuran dengan purin tinggi termasuk bayam, kembang kol, jamur, kacang hijau, dan asparagus.

Selain mengonsumsi obat tradisional untuk mengendalikan asam urat, pasien juga harus menjalani pola hidup sehat dan pengobatan yang teratur. Jika asam urat tidak terkendali, segera konsultasikan ke dokter. Tonton video “Mengapa Para Ahli Tidak Merekomendasikan Kecubung Sebagai Obat Tradisional?” (Byte / Baris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top