5 Dekade Hubungan UEA-RI, Gibran Singgung Proyek Masjid Sheikh Zayed

Jakarta –

Wakil Presiden Jebran Rakabuming Raka memuji hubungan yang telah terjalin antara Uni Emirat Arab (UEA) dan Indonesia selama hampir 50 tahun. Menurutnya, hubungan bilateral tersebut tidak hanya terjalin secara politik, namun juga terkesan seperti saudara kandung.

Hal itu disampaikan Gibran pada perayaan Hari Nasional Uni Emirat Arab (UEA) ke-53. Menurut dia, kedekatan tersebut sudah terasa sejak Solo menjabat Wali Kota.

“Selama hampir 50 tahun, Indonesia dan UEA telah menjalin hubungan yang tidak hanya erat secara politik, tetapi juga hangat secara persaudaraan. Persaudaraan ini terasa hangat, dalam, dan tulus,” kata Gibran mengutip pernyataan Wakil Presiden RI. Youtube, Rabu (12 April 2024).

Gibran mengatakan, keterkaitan tersebut juga dirasakan melalui sejumlah proyek bersama. Salah satu proyek yang disinggungnya adalah Masjid Syekh Zayed di Solo yang diresmikan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Presiden UEA Mohamed Bin Zayed Al Nahyan pada 14 November 2022.

“Saat saya menjabat Wali Kota Solo, saya juga merasakan eratnya hubungan kedua negara, baik melalui pembangunan Masjid Sheikh Zayed, Rumah Sakit Jantung Emirates, dan berbagai bantuan kemanusiaan dari Emirates,” ujarnya.

Menurutnya, pembangunan kedua proyek tersebut merupakan simbol persahabatan di antara keduanya. Beliau juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada UEA dan menyampaikan harapannya untuk mempererat hubungan kedua negara.

“Itu adalah simbol persaudaraan, simbol persahabatan yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Uni Emirat Arab,” ujarnya.

Ia pun mengungkapkan kekagumannya atas perkataan Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan yang pernah diucapkan. Kalimatnya begini: Uang atau minyak tidak ada nilainya kecuali digunakan untuk melayani orang lain.

“Ini adalah pesan kemanusiaan yang bernilai tinggi. Apalagi di dunia yang semakin terputus, di tengah persaingan dan konflik yang semakin sengit, di mana nilai-nilai kemanusiaan semakin ditinggalkan,” ujarnya.

Menurutnya, Uni Emirat Arab memiliki visi yang sama dengan Indonesia dalam membela nilai-nilai kemanusiaan. Gibran juga menyampaikan bahwa Indonesia dan Uni Emirat Arab bekerja sama untuk menjamin perdamaian dunia melalui kerja sama tim medis Indonesia dengan Rumah Sakit Lapangan Gabungan Uni Emirat Arab di Rafah dan Gaza. (shc/rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top