Jakarta –
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ingin menciptakan 45 zona transisi untuk meningkatkan kesehatan di wilayah tersebut berdasarkan pengetahuan dan teknologi. Tersedia beasiswa LPDP (Direktorat Pendanaan Pembelajaran) untuk lokasi relokasi.
“Kami akan bekerja sama dengan Kementerian Migrasi untuk membekali mahasiswa yang ingin bekerja mandiri dalam program transisi,” kata Direktur Eksekutif LPDP Andin Hadiyanto kepada wartawan di Gedung JB Sumarlin Kementerian Keuangan, Kamis (28 November 2024). .).
Sebanyak 45 zona transisi tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Program ini didistribusikan di wilayah Jawa.
Sementara itu, Menteri Migrasi Iftitah Sulaiman mengatakan proyek tersebut akan berdurasi minimal 10 tahun. Jika Anda meninggalkan wilayah pemukiman kembali lebih dari 10 tahun yang lalu, Anda akan dianggap sebagai imigran dan dikenakan ganti rugi serta sanksi hukum.
“Hukumannya adalah mengembalikan semua uang yang diberikan negara untuk persiapan atau mengenakan denda sesuai undang-undang. Setelah 10 tahun, Anda akan memiliki pilihan apakah akan tetap berada dalam pengalihan wilayah atau meningkatkan kemampuan Anda di bidang lain. dan tempat.” kata Iftita.
Selain dikirim ke universitas terbaik dunia, manfaat lain yang diterima peserta pertukaran adalah hibah untuk tinggal di daerah transfer selama satu tahun.
“Jadi harapannya ada tunjangan waktu hidup setahun tergantung pergantian pekerjaan. Nah, setahun kemudian, kalau bertani, misalnya.” Jika Anda mendapat penghasilan sendiri atau mencari ikan, Anda melakukannya, tambahnya, “dan hal yang sama juga berlaku untuk hewan.”
“Jadi kedepannya transisi akan berubah dan bukannya memindahkan masyarakat yang sekarang berkurang, tapi yayasannya akan meningkatkan kesehatan daerah.