Jakarta –
Manchester City mengalami periode negatif setelah kekalahan beruntun. Kini superkomputer telah menempatkan Liverpool di antara favorit untuk memenangkan Liga Premier.
City memasuki jeda internasional November ini dengan empat kekalahan beruntun, pertama kalinya dalam sejarah Pep Guardiola mereka kalah empat kali berturut-turut.
Dua dari empat kekalahan terjadi di Premier League. The Citizens kalah dari Bournemouth dan Brighton & Hove Albion.
Sementara itu, Liverpool melanjutkan awal positif mereka dengan Mohamed Salah dan lainnya mengalahkan Aston Villa 2-0 untuk kemenangan ke-9 mereka di Liga Premier.
Dengan hasil tersebut, Liverpool memimpin klasemen Liga Inggris dengan 28 poin setelah 11 pertandingan. City berada di posisi kedua dengan selisih lima poin.
Performa buruk City dan start sukses Liverpool membuat The Reds difavoritkan menjuarai Premier League untuk pertama kalinya musim ini, dengan prediksi Liverpool menang sebesar 60,3%.
Dibandingkan pramusim, jumlah ini meningkat drastis. Saat itu, Liverpool disebut-sebut hanya punya peluang menang 5,1%.
Sementara itu, peluang City untuk menang telah menurun setelah kekalahan beruntun, dengan superkomputer kini mengatakan bahwa peluang City telah turun menjadi 34,3%, turun dari 82,2% di pramusim.
Peluang Arsenal juga turun dari 7,2% menjadi 5% di awal musim. Tonton “video Guardiola. Mungkin saya pantas dipecat” (nds/krs) video