Menteri PPPA: 1 dari 4 Perempuan RI Pernah Alami Kekerasan Fisik-Seksual

Jakarta –

Kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di Indonesia nampaknya menjadi masalah serius yang perlu segera diatasi. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengatakan satu dari empat perempuan Indonesia pernah mengalami kekerasan fisik atau seksual.

“Perempuan yang merupakan separuh penduduk Indonesia merupakan kekuatan penting dalam masyarakat kita. Namun data menunjukkan bahwa kekerasan terhadap perempuan masih menjadi permasalahan yang serius,” ujarnya.

Survei Nasional Pengalaman Perempuan (SPPHN) tahun 2024 menunjukkan 1 dari 4 perempuan Indonesia pernah mengalami kekerasan fisik atau seksual, ujarnya.

Meski demikian, Arifah mengatakan tren kekerasan fisik dan seksual terhadap perempuan di Indonesia semakin menurun setiap tahunnya.

“Jika kekerasan terhadap perempuan berkurang,” ujarnya.

Arifah mengatakan, pemerintah sendiri telah memberikan perlindungan hukum terhadap korban kekerasan fisik dan seksual. Selain itu, PPPA Pusat memiliki tiga program khusus selama lima tahun ke depan untuk menjamin perlindungan yang lebih baik bagi perempuan dan anak.

“Program tersebut antara lain pengembangan Ruang Bersama Merah Putih, peningkatan layanan call center SAPA 129, dan peningkatan informasi perempuan dan anak berbasis desa,” kata Arifah.

Untuk RifMP sendiri, Arifah akan mulai dijual di enam lokasi pada 22 Desember 2024, puncaknya pada Hari Ibu.

“Kelanjutan program Desa Perempuan Peduli RBMP merupakan upaya bersama antara pemerintah, pemerintah daerah, bahkan masyarakat,” ujarnya. Video: Anak Muda Ingin Bunuh Orang Tuanya, Menteri PPPA Ungkap Alasan Emosional yang Tersembunyi (dpy/up)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top