Jakarta –
Menjaga kebersihan gigi dari sisa-sisa makanan merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap orang. Pasalnya, gigi yang bersih dan gusi yang sehat dapat menjauhkan seseorang dari gangguan kesehatan seperti penyakit kardiovaskular.
Dikutip dari Indian Times, banyak penelitian yang membahas hubungan antara penyakit gusi dan kesehatan jantung, setidaknya terkait dengan penyakit periodontal. Orang dengan penyakit periodontal memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, stroke, dan kondisi lain yang lebih berbahaya.
Menurut spesialis prostodontik Dr. Sacheev Nanda, Peradangan kronis berperan penting dalam perkembangan aterosklerosis, di mana arteri menjadi menyempit dan mengeras akibat penumpukan plak.
“Aterosklerosis adalah penyebab utama serangan jantung, stroke, dan kejadian kardiovaskular lainnya,” kata Dr. Sacheev.
“Penelitian menunjukkan kebersihan mulut yang buruk berhubungan dengan peningkatan kadar protein C-reaktif (CRP) yang mengindikasikan peradangan sistemik,” lanjutnya.
Menurut Dr. Sacheev, ada cara efektif yang bisa dilakukan seseorang untuk memastikan giginya bersih dari sisa-sisa kotoran selain rutin menyikat gigi, yaitu flossing.
“Menjaga kesehatan mulut melalui kebiasaan seperti membersihkan gigi setiap hari dapat menurunkan kadar CRP dan mengurangi beban peradangan pada sistem kardiovaskular,” ujarnya.
Bagaimana cara saya menggunakan benang gigi?
Sebuah studi National Institutes of Health menunjukkan bahwa menjaga kebersihan mulut, baik itu menyikat gigi, flossing, atau pemeriksaan gigi secara teratur, dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Inilah cara efektif menjaga kebersihan mulut dengan benang gigi. Geser perlahan gigi di antara gigi Anda dan pegang erat-erat di antara ibu jari dan telunjuk. Merusak atau melukai gusi sensitif
Selain melakukan flossing, penting juga untuk rutin membersihkan gigi dan mengunjungi dokter untuk memastikan gigi dan gusi tetap sehat. Tonton video “Video: Risiko Tinggi Gangguan Kesehatan Gigi pada Penyakit Jantung” (dpy/kna)
