Jakarta –
Kutukan Gus Mifta berdampak berkepanjangan pada penjual es teh Bakulan, Sunhaji. Media sosial penuh dengan video Gus Mifta yang melontarkan kata-kata kasar dan tidak pantas saat berceramah.
Salah satu yang menarik perhatian adalah saat ia berbincang dengan komedian kawakan Suati atau populer dengan nama panggung Yeti Pesek.
Dalam video tersebut, Yati Pesek mengenakan busana muslim dan hijab berwarna hitam. Pertunjukan wayang kulit berlangsung dengan wayang kulit Key Varseno bernama asli Mifta Maulana Habiburhman berbincang dengan Yeti Pesek.
Saat itu, Yati Pesek sudah selesai menyanyikan lagu Jawa Bazing Lonkat. Namun Yati Pesek tersinggung dengan ucapan Gus Mifta. Dalam video tersebut, Yati Pesek membalas ucapan Gus Mifta dengan kalimat yang ampuh.
“Kemiti saiki, dadi suarane koyo ngono. Aduh beruntungnya Gus, saiki sampayan ora dadi ustaz, ora kiya. )” kata Yeti.
Video tersebut mendapat banyak kritik, termasuk selebriti penyiar dan aktor Eric Estra yang berbagi percakapannya dengan komedian veteran Yoga, yang kini berusia 72 tahun.
ANBALI NEWS meminta izin mengutip percakapannya dengan perempuan yang kini akrab disapa Ibu atau Bude Yeti itu.
“Iya aku diam saja, padahal sebenarnya aku sangat patah hati. Iya, waktu muda aku artis sampai tua. Aku sangat menjaga budayaku, bukan asal-asalan. Aku kemana-mana, aku tetap baik-baik saja.” , perilaku yang tepat
Suara Yeti Pesek bergetar. Dia bertanya ada apa.
“Salah apa yang saya lakukan? Padahal saya mujahidin di sana, saya tidak pernah dibayar, tidak pernah diminta. Saya mencari ilmu, ini yang terjadi. Saya hanya bisa menahanmu, diam saja.” katanya.
Yati Pesek menjawab: “Iya, semoga semua selamat, sehat semua, teruskan kesenian dan budaya kita. Doakan ibu kalian sehat selalu.”
Gus Mifta menanggapi video Yeti Pesek yang viral. “Ini video bertahun-tahun lalu yang dikembalikan,” ujarnya.
“Ini, tolong. Apa yang harus saya lakukan? Videonya dikembalikan setahun yang lalu. Tuhan melarang, saya memiliki hubungan terbaik dengannya. Kalaupun dihapus, akan menyebar lagi, apa yang harus saya lakukan?” kata Gus Mifta.
“Oleh karena itu, saya selalu mengatakan bahwa orang baik pasti punya masa lalu, dan orang jahat pasti punya masa depan,” ujarnya.
Gus Mifta mengaku menghubungi Yeti Pesek. Ia berencana mengunjungi Yati Pesek di Sragen, Jawa Tengah. Tonton Video Yati Pesek Buka-bukaan Usai Dihina Gus Mifta: Patah Hati Sungguh” (Push/Tia)