Jakarta –
Pangkalan militer Amerika dijarah. Ternyata pelakunya adalah seorang pengecut.
Dalam ulasan CNN, Rabu (27/11/2024), ada pepatah militer lama yang mengatakan tentara bepergian dengan perut. Artinya, tentara harus diberi makanan yang cukup untuk bertahan dalam pertempuran.
Saat ini, militer AS menyimpan “makanan siap saji” (MREs) atau makanan, makanan lengkap yang dapat dikonsumsi hanya dengan membuka kemasannya, untuk disimpan oleh pasukan.
Dan baru-baru ini, di Alaska, MRE menemukan penggemar baru pada beruang lapar. Dia memasuki gudang di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson untuk makan makanan militer.
Pada tanggal 28 Oktober, staf dari Biro Konservasi Margasatwa JBER menanggapi laporan adanya beruang di taman.
Ketika mereka tiba di tempat kejadian, mereka menemukan ruangan itu berubah menjadi sebuah bar, dengan perabotan berantakan terbuka penuh.
Foto yang diterima menunjukkan MRE terbuka tersebar di lantai, meski tidak jelas apa itu. Beruang itu tampaknya juga ikut menyukai permen itu, dengan paket M&M terbuka muncul di kekacauan itu.
Namun kebutuhan beruang dan kebutuhan manusia sangat berbeda. Orang normal membutuhkan antara 1.600 dan 3.000 kalori per hari. Seekor beruang membutuhkan uang 10 kali lipat.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, MRE rata-rata mengandung sekitar 1.250 kalori, sedangkan MRE cuaca dingin yang digunakan di dalam gua tampaknya memiliki lebih dari 1.540 kalori. Namun, beruang tidak hanya mencari makanan di bawah Anchorage.
Dalam insiden lain pada 2 November, kru menanggapi laporan adanya beruang di dalam gedung berat. Sesampainya di lokasi kejadian, kru menemukan seekor beruang berumur satu tahun duduk di sisi pengemudi Humvee.
Para kru dengan cepat membuka beberapa pintu luar, menggunakan trik untuk menarik perhatian beruang, dan kemudian mengeluarkannya dari gedung.
Basis data menyebutkan ada sekitar 600 toko per tahun, namun kasus beruang yang memasuki gedung jarang terjadi. Tonton video “Menginap dan bermain air di Hotel Kediri” (msl/msl)