Jakarta –
Della Dartyan berbagi cerita betapa dekatnya dirinya dengan alam sejak kecil karena tinggal di Bali. Kini, berprofesi sebagai selebritis, Della Dartyan harus menghadapi kehidupan Jakarta yang serba cepat.
“Dari kecil saya besar di Bali. Jadi namanya alam itu dekat banget dan saya juga suka. Ya menurut saya alam itu salah satu cara kita mendapatkan energi baik,” kata Della Dartyan saat ditemui. Eco Gema. acara di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2024).
Alam tidak hanya menjadi keindahan visual Della Dartyan, tetapi juga merupakan sumber energi baik yang membantu proses penyembuhan. Ia menjelaskan cara menikmati alam, seperti menenangkan dunia, yakni berjalan tanpa alas kaki dan memeluk pohon di pagi hari untuk merasakan kedamaian dan ketenangan yang ia temukan di alam.
“Ketenangan adalah salah satu cara kita menemukan energi baik di dunia, bisa seperti berbaring di rumput atau memeluk pohon, misalnya. Dan saya suka melihat rumput di pagi hari agar terasa sejuk dan menenangkan. tenang,” ujarnya.
Kesibukannya di dunia hiburan membuat bintang film berusia 34 tahun itu sulit menemukan kedamaian di Jakarta. Alam bisa menjadi tempat pelarian dan mengubah tempo hidup menjadi santai.
“Gimana kejadiannya? Makanya dia ada di sana. Kalau…apalagi tinggal di Jakarta seperti itu kan? Setiap hari kita punya langkah yang cepat, kalau kita kembali ke alam kita…sebenarnya aku merasa sangat serupa, ingat. “Sepertinya kita harus berbeda. Hidup kita tidak harus selalu cepat,” ujarnya.
“Kita harus berhenti sejenak untuk mengingat diri kita sendiri, berterima kasih pada dunia atas apa yang sudah kita miliki,” tegas bintang film Heartbreak Motel itu.
Berkeliling alam adalah salah satu kesenangannya. Setelah merencanakan turnya, Della banyak melihat keindahan alam Indonesia.
“Iya, saya diberi kesempatan berpetualang dari Aceh hingga Papua. Indonesia bukan hanya Bali, Papua bukan hanya Raja Ampat, Papua juga punya Misol. Banyak hal yang saya alami,” kata Della Dartyan. Saksikan video “Wondr by BNI: Solusi Keuangan Digital Terdepan” (fbr/pus)