Rosan Buka-bukaan Target Investasi: 2024 Rp 1.650 T, 2026 Rp 2.200 T

Jakarta –

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani membeberkan target investasi tahun 2024-2026. Sejalan dengan peta jalan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian Pembangunan Nasional). Perencanaan/Bappenas), setiap tahunnya tujuan investasi Indonesia selalu mengalami pertumbuhan.

Tahun ini, nilai investasi di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 1,65 triliun. Kemudian diperkirakan meningkat menjadi Rp1,95 triliun pada tahun 2025 dan menjadi Rp2,2 triliun pada tahun 2026.

“Tahun ini sekitar Rp1,65 triliun, tahun depan Rp1,95 triliun. Pada tahun 2026, target kami adalah tumbuh sebesar Rp 2,2 triliun. Oleh karena itu, kami mengantisipasi hal tersebut dan fokus pada langkah-langkah yang kami ambil, baik dari sisi kebijakan dan regulasi, serta kebijakan peningkatan target investasi dalam dan luar negeri,” ujarnya saat rapat di Bank Indonesia (BI) di Jakarta Pusat, dikutip pada Sabtu (30 November 2024).

Rosan mengakui, tantangan pencapaian target investasi tahun depan tidak akan mudah, antara lain geopolitik, perang dagang, dan kenaikan tarif pajak. Meski demikian, ia yakin Indonesia mampu menjawab tantangan tersebut.

Menurutnya, Indonesia akan melihat peluang dalam perang dagang yang sedang berlangsung. Misalnya, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok dapat menarik pabrik-pabrik industri yang harus pindah ke negara lain.

“Karena dulu kalau pajak dinaikkan, Indonesia bukan yang terbesar di Asia, kita justru hanya menduduki peringkat ke-4 atau ke-5 dunia dalam hal relokasi pabrik,” jelasnya.

Tidak menutup kemungkinan juga Indonesia akan merasakan dampak perang dagang AS-China. Apalagi kedua negara ini juga merupakan mitra dagang Indonesia.

“Soalnya Tiongkok mitra dagang terbesar Indonesia, investasi terbesar kedua Tiongkok, surplus (perdagangan) dengan AS. Jadi ya, dinamika hubungan ini, yaitu melawan perekonomian, pasti akan berdampak pada kita juga.” – dia menekankan

Saksikan juga videonya: Capaian investasi KEK tembus Rp 242 triliun

(di sana/gambar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top