Jangan Tempel Barcode myPertamina di Mobil, Pokoknya Jangan!

Jakarta –

Jangan menempelkan kode QR aplikasi secara sembarangan. Kode QR yang Anda terima harus dijaga kerahasiaannya.

Video petugas SPBU Pertamina yang mengingatkan pemilik kendaraan agar tidak memasang barcode di kaca mobilnya viral di media sosial. Petugas SPBU mengatakan barcode myPertamina di kaca depan bisa disalahgunakan oleh orang lain saat mengisi bahan bakar kendaraan.

“Pak Guru, kalau ada barcode yang menempel, silakan dibuka pak. Terkadang ada yang menggunakannya karena ingin mengambil foto seperti itu sehingga kuotanya berkurang. Kami mengalami insiden kemarin di mana pikap kami dipindai dan gambar yang keluar adalah Gaul kuning. Hati-hati,” kata salah satu petugas SPBU melalui akun Instagram _thinksmart.id.

Perlu diketahui, kendaraan yang menggunakan Bertalite atau solar bersubsidi diminta mendaftar untuk membeli bahan bakar bersubsidi. Setelah Anda mendaftar dan melanjutkan ke tahap verifikasi, Anda akan menerima barcode yang akan digunakan untuk transaksi pembelian Bertalite atau solar bersubsidi selanjutnya.

Saat membeli Berthalite atau solar, Anda dapat dengan mudah mencetak kode QR dan menyimpannya di tempat yang aman. Sekretaris Perusahaan Pertamina Batra Nyaga Happy Vulansari juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menempelkan barcode begitu saja karena dapat disalahgunakan oleh orang lain.

“Menempatkan kode QR yang mudah diakses orang lain berisiko menyebabkan penyalahgunaan QR,” jelas Happy saat dihubungi ANBALI NEWSOto, Selasa (12 Oktober 2024).

Heppi mengingatkan pemilik kendaraan untuk menjaga kerahasiaan kode QR yang diterimanya dengan baik. Sekalipun sudah dicetak, harap simpan di tempat yang tersembunyi agar orang lain tidak dapat menggunakannya.

Heppi kembali menegaskan, “konsumen wajib menjaga kerahasiaan kode QR setiap kendaraan dan tidak boleh membagikan kode QR kepada pihak lain untuk mencegah penyalahgunaan kode QR oleh pihak lain.”

Untuk informasi lebih lanjut, daftar di halaman myPertamina dan Anda dapat mendaftarkan transaksi Pertalite dan solar Anda menggunakan kode QR yang Anda terima. Sebagai operator, Pertamina mempunyai kewajiban untuk mencatat nilai transaksi BBM bersubsidi sesuai kebutuhan konsumen, regulator, atau BPH Migas.

Tonton Video Viral “Ambulans tidak dapat diisi bahan bakar sampai jenazah diturunkan” (kering/bar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top