Cianjur –
Longsor dan tanah longsor terjadi di Provinsi Cianjur sehingga melemahkan akses terhadap dua air terjun aneh di kawasan itu.
Pintu masuk Curug Ngebul terhalang empat kali longsor di jalan di Kampung Beber, Kotapraja Situhiang. Bahkan ada kalanya terjadi longsor dan tanah ambruk sehingga mobil tidak bisa melaju sama sekali.
“Kejadiannya pada Kamis (5/12/2024) sore. Awalnya hanya longsoran batu dan sedikit tanah yang menghalangi jalan. Namun setelah itu terjadi longsor lagi yang menyebabkan jalan tertutup total dan berada di tebing. Di Kampung Beber, tanahnya ambruk. Total ada empat titik yang “berdekatan,” kata Neng Ida (22 tahun), warga sekitar, Sabtu (7/12/2024).
Menurut dia, longsor dan longsor menutup satu-satunya akses menuju lokasi wisata Curug Ngebul. Tak hanya itu, akses masyarakat pun terputus sehingga empat komunitas terisolir.
“Ini adalah akses terhadap penduduk dan akses terhadap pariwisata. Mobil tidak bisa lewat sama sekali, warga juga harus melintasi bukit terjal sebelum bisa beraktivitas. Tapi alat berat datang, bisa melepas alat geser, untuk masuk. bisa dilewati lagi,” ujarnya.
Selain itu, akses menuju Curug Citambur juga terkena dampak perpindahan lahan. Pantauan ANBALI NEWSJabar, ada empat titik jalan rusak sehingga jalan tersebut hanya bisa dilalui satu arah.
Jalan beton yang baru dibuka beberapa bulan ini tampak retak-retak mulai dari kedalaman 10 sentimeter hingga 30 sentimeter.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, hujan deras yang mengguyur Cianjur selama beberapa hari berdampak pada akses lalu lintas di berbagai wilayah, mulai dari longsor, jalan ambruk, hingga jalan beton yang putus akibat pergerakan tanah.
“Tidak hanya jalan utama yang menghubungkan kabupaten tersebut yang terdampak, tetapi akses wisatawan seperti jalan menuju Citambur juga ikut terdampak akibat erosi tanah, tanah bergetar, dan beton rusak,” ujarnya.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Cianjur telah mengirimkan tim dari beberapa dinas untuk menangani kerusakan jalan akibat longsor dan longsor tersebut.
“Kami sudah kerahkan tim, termasuk senjata berat. Tapi karena titiknya banyak, maka butuh waktu. Dalam waktu sesingkat-singkatnya kami akan mengurus jalan utama yang menghubungkan kabupaten dengan pintu masuk wisata itu,” ujarnya. .
***
Artikel ini dimuat di ANBALI NEWSJabar. Saksikan video “Nikmati Perjalanan Indah ke Situ Cipiit, Sukabumi” (bnl/bnl)