Ada Opsen-PPN 12, Produsen Bilang Segini Penjualan Realistis Mobil 2025

Jakarta –

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah membuat perhitungan terkait perkiraan penjualan mobil baru tahun depan. Menurut mereka, dengan peluang perpajakan dan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen, sulit mencapai 1 juta unit per tahun!

Chief Operating Officer (COO) PT HMID Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, jika dilihat secara realistis, penjualan mobil baru tahun depan tidak jauh berbeda dengan tahun ini, yakni 800.000 unit per tahun.

“Saya mungkin lebih konservatif (dibandingkan Gaikindo), dengan bisnis yang ada: kalau kita bisa mempertahankan pasar 800.000 atau hampir 900.000, itu yang terbaik. Jadi menurut saya menjual 870-860.000 unit (per tahun) adalah yang terbaik untuk Indonesia. pasar,” kata Frans saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Namun sekali lagi, PPN 12 dan peluang perpajakan belum sepenuhnya dimanfaatkan. Oleh karena itu, semua perhitungan masih berdasarkan dugaan. Menurutnya, dinamika yang muncul bisa mengubah angka tersebut.

“Kita tunggu juknisnya. Saat ini belum ada merek yang mau menaikkan harga. Kalau perlu dinaikkan, kita akan naikkan konsumen Indonesia,” ujarnya.

Jika pemerintah kembali menerbitkan peraturan PPnBM (DTP) pada tahun depan, seperti saat pandemi, angkanya bisa berubah lagi. Ia mengingatkan, kebijakan tersebut harus mencakup tingkat kandungan lokal (TKDN) produk dan investasi dunia usaha secara menyeluruh.

“Kalau semua APM meluncurkan produk baru, saya kira pelanggan akan mau mengganti kendaraannya. Selain itu, ada inisiatif seperti keringanan pajak seperti pandemi dengan dua pertimbangan ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkapkan penjualan mobil di Tanah Air bisa turun hingga level 500.000 unit per tahun jika pembukaan dan PPN 12 diloloskan. Namun tidak lama kemudian mereka merevisi angkanya dan yakin bisa tumbuh setidaknya 900 ribu unit per tahun pada tahun depan. Tonton video “Video: Panitia DPR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top