Jakarta –
Beberapa hari terakhir, berbagai tim esports tanah air mendulang kesuksesan di kancah dunia. Misalnya saja pada IESF World Esports Championship 2024 ke-16 dan Asian Esports Games 2024. Baru-baru ini Indonesia menjadi juara di FIFAe eFootball World Cup 2024.
Tim Olahraga Nasional Indonesia berhasil meraih medali emas kategori MLBB putri dan medali perunggu kategori MLBB putra. Tak hanya itu, timnas juga berhasil menduduki peringkat 5 dunia PUBG Mobile sehingga memperkuat reputasi Indonesia sebagai salah satu kekuatan olahraga dunia.
Keberhasilan ini membuka jalan bagi Indonesia untuk lebih kompetitif di kancah internasional. Seiring dengan pertumbuhan ekosistem esports, Indonesia tidak hanya akan menjadi pemimpin di Asia Tenggara, namun juga siap mencapai posisi teratas dunia. Pengurus Besar Olahraga Seluruh Indonesia (PB ESI) menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, komunitas esports, dan pihak swasta untuk membawa Indonesia memasuki masa keemasan esports.
PB ESI bahkan berhasil meraih gelar juara Esports Federation 2024 pada World Esports Summit 2024 yang digelar di Busan, Korea Selatan.
PB ESI mengalahkan federasi esports negara-negara besar seperti Serbia, Hongaria, Polandia, dan Myanmar untuk merebut gelar bergengsi tersebut. Penghargaan tersebut diberikan oleh International Sports Federation (IESF) sebagai bentuk terima kasih atas komitmen dan inovasi yang dilakukan PB ESI dalam membangun ekosistem profesional dan berkelas dunia.
Perwakilan PB ESI, Eddie Lim menerima penghargaan dari Ana Karakolewska, Chief Marketing Officer IESF, di hadapan ratusan delegasi internasional. Penghargaan ini membuktikan bahwa upaya berkelanjutan PB ESI dalam mengembangkan esports tanah air tidak hanya diakui di Indonesia, namun juga internasional.
Ketua Harian PB ESI Komjen Pol (Purn) Dr. Bambang Sunarwibowo, SH, M.Hum., mengatakan penghargaan tersebut merupakan hasil jerih payah semua pihak dalam menciptakan ekosistem esports yang tidak hanya kompetitif, namun juga inklusif. dan mendukung pengembangan talenta muda Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk terus mengedepankan esports sebagai industri berkelanjutan yang tidak hanya menonjolkan potensi para atlet, namun juga menciptakan peluang besar bagi generasi muda Indonesia untuk berkarir di dunia esports,” kata Bambang dalam Penjelasannya. . Diterima oleh. ANBALI NEWSinet, Sabtu (14/12/2024).
Sebagai wujud komitmen tersebut, PB ESI meluncurkan berbagai program, seperti sertifikasi kepelatihan dan wasit serta kompetisi nasional seperti Liga Olahraga Nasional dan Liga Olahraga Mahasiswa. Program-program ini bertujuan untuk menjaring talenta-talenta terbaik dari seluruh Indonesia.
Indonesia juga semakin aktif di berbagai kompetisi internasional. Pada Honor of Kings Invitational Season 3, Indonesia akan mengirimkan dua tim terbaiknya, Bluerim Esports dan Deus Card, untuk bertanding di Filipina pada Desember 2024. Turnamen tersebut sekaligus menjadi ajang pembuka rangkaian turnamen Honor of Kings 2025 yang mana Akan dihadiri juga tim-tim lain seperti RRQ, Alter Ego Enma dan ONIC Esports.
Sementara itu, persaingan di level Asia Pasifik semakin ketat karena Snapdragon Mobile Challenge Season 6 Finals akan digelar di Malaysia pada Februari 2025. Sebanyak 12 tim papan atas Asia Pasifik akan bersaing memperebutkan gelar juara dan total hadiah Mulai USD 150,000. .
Selain kompetisi, PB ESI dan Moonton Indonesia juga menghadirkan program ‘MPL Karier’ yang membuka peluang karir di dunia esports, mulai dari manajemen hingga bidang kreatif. Program ini menarik 580 peserta di bulan pertama dan bekerja sama dengan berbagai asosiasi untuk memberikan pelatihan dan informasi seputar karir esports. Simak video “Video: 2 Tim Esports Indonesia Lolos ke Final Internasional FFWS Brazil” (asj/fay)
