Gojek Tingkatkan Keamanan Ekosistem Lewat Inisiatif #AmanBersamaGojek

Jakarta –

Gojek menyoroti upayanya untuk menjadi #SafeWithGojek dengan memperkuat inisiatif dan kerja sama dengan lebih banyak negara. Rangkaian inisiatif yang telah dijalankan sejak tahun 2015 ini terdiri dari tiga pilar: pendidikan, teknologi, dan perlindungan, serta saling melengkapi dengan melindungi perjalanan yang aman. jutaan kilometer di ekosistem Gojek.

Akibatnya, laporan cedera/kecelakaan akan mencapai sekitar 1% dari seluruh laporan yang ada. Regional Manager Gojek, Gede Mangala, mengatakan prioritas Gojek adalah keselamatan pelanggan dan mitra pengemudinya.

Pihaknya terus berkomitmen memberikan rasa aman dan memperkuat langkah #SafeWithGojek untuk memastikan risiko keamanan dapat diminimalkan.

Namun kita tidak akan berhenti sampai disitu saja, melalui kolaborasi strategis dengan pemangku kepentingan terkait di bidangnya, inisiatif keamanan akan terus diperkuat untuk merespons berbagai risiko yang ada. Dengan demikian, tiga pilar keamanan – pendidikan, teknologi, dan perlindungan – dapat berjalan maksimal. lindungi ekosistem Gojek,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (13/12/2024).

Kampanye #SafeWithGojek juga berkontribusi terhadap terciptanya ruang aman yang bebas dari kekerasan seksual

Sementara itu, pada tahun 2019, pelatihan melawan kekerasan seksual diadakan di puluhan kota operasi dan secara online selama enam tahun berturut-turut. Pelatihan juga diberikan kepada anggota tim tanggap darurat Gojejo yang siap dipanggil 24 jam sehari untuk merespons keadaan darurat.

Kursus ini mencakup pengenalan, kegiatan dukungan, serta proses pemberitahuan dan pengetahuan tahun 2022. Undang-Undang tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual No. 12 (UU TPKS) sebagai kerangka hukum yang mengatur sanksi dan penanganan kasus kekerasan seksual.

Deputi PPA Bidang Dalam Negeri dan Perlindungan Masyarakat Rentan, Eni

Vidyanti menyatakan dukungannya. Menurutnya, kerja sama pihak swasta dan pemerintah penting untuk menarik perhatian luas terhadap masalah kekerasan seksual.

“Kami mengapresiasi langkah Gojek yang tidak hanya melakukan upaya preventif melalui edukasi, namun juga melindungi mitra dan pelanggannya dari berbagai risiko keamanan, termasuk kekerasan seksual. sebuah langkah maju menuju Indonesia bebas kekerasan seksual,” kata Annie.

Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Perkotaan Kementerian Perhubungan Muhammad Fahmi mengucapkan terima kasih atas kontribusi Gojek dalam perjalanan yang aman. Fahmy mengatakan, sedikitnya jumlah insiden yang terjadi selama perjalanan Gojek menunjukkan pentingnya edukasi, teknologi, dan kolaborasi yang kuat untuk menjamin perjalanan yang aman.

Kontribusi Gojek sebagai operator layanan transportasi online patut dicontoh, antara lain dengan menjaga ruang publik yang aman dan bebas kekerasan berbasis gender sehingga semua pihak merasa aman saat bepergian kemana pun, ujarnya.

Gojek juga memperkuat kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan melalui pengembangan modul dan pelatihan anti kekerasan seksual. Gojek juga telah bekerja sama dengan banyak organisasi nirlaba, termasuk Jalan Aman Tanpa Pelecehan (permintaan) – Bagian dari Koalisi Feminis Jakarta dan Ruang Publik Aman, komunitas Bandung Samahita. , PKBI Bali, LBH APIK dan Pemberdayaan Perempuan, Kementerian Perlindungan Anak dan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Kemitraan ini semakin diperkuat melalui Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Gojek dan CariLayanan.com untuk memperkuat mekanisme pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di ekosistem Gojek, serta memberikan informasi layanan terpadu yang diberikan kepada masyarakat luas korban kekerasan seksual untuk

Direktur Program DEMAND Anindya Restuviani mengatakan, ini merupakan tahun keenam pihaknya bermitra dengan Gojek untuk mendorong para pengemudi berperan aktif dalam mencegah kekerasan seksual di lingkungannya. Konsistensi Gojek dalam terus menjaga ekosistemnya dari kekerasan seksual patut diacungi jempol.

“Tuntutan dan visi bersama Gojek akan pentingnya rasa terlindungi dari kekerasan seksual di tempat umum menjadi landasan bagi kami untuk terus menjalin kerja sama yang erat. Kami juga mengapresiasi langkah Gojek bekerja sama dengan CariLayanan.com yang kami inisiasi untuk memberikan informasi tentang pelecehan seksual. alam tentang membantu korban kekerasan,” kata Anindya.

FYI, semua upaya tersebut sejalan dengan 16 Hari Aktivisme Menentang Kekerasan Berbasis Gender (16 HAKBG) yang diperingati di seluruh dunia setiap tanggal 25 November hingga 10 Desember.

Tonton “Video. Jibran minta Fatayat NU bantu cegah kekerasan terhadap perempuan” video (prf/ega)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top