Kronologi Meninggalnya Joshua Pandelaki, Alami Dua Kali Koma-Idap Pneumonia

Jakarta –

Aktor kenamaan Joshua Pandelaki meninggal dunia di usia 65 tahun dan kini jenazahnya dimakamkan di TPU Menteng Pulo. Pihak keluarga memaparkan kronologi meninggalnya Joshua Pandelaki.

Menurut informasi putra Joshua Pandelaki, Putra, bintang film Kuasa Gelap itu sempat dua kali koma akibat penyakit paru-paru sebelum meninggal.

“Sakitnya karena ada flek di badannya. Sempat sakit di rumah sakit. Dua kali koma, jantungnya berhenti,” kata Putra saat ditemui di TPU Menteng Pulo/2024, Minggu (12/8). .

Berdasarkan diagnosa dokter, Joshua Pandelaki mengidap penyakit paru-paru.

Putra berkata: “Mungkin kemarin penyakit ini bertambah parah, menyebar. Dari rontgen sendiri semuanya berkabut dan dokter sendiri mengatakan penyakit itu disebut penyakit paru-paru.”

Namun, sebelum terungkap mengidap pneumonia, Joshua Pandelaki sempat dirawat di rumah sakit pekan lalu karena masalah lambung. Debra, sepupu Joshua Pandelaki, mengatakan, “Saat meninggal, dia sudah sakit, sebenarnya perutnya sakit dan dirawat di RS Premier Bintaro minggu lalu.”

Setelah dua hari dirawat di rumah sakit, Joshua Pandelaki meminta pulang karena ingin dirawat di rumah. Kondisinya semakin memburuk sehingga ia kembali ke rumah sakit di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Debra menjelaskan, “Namun almarhum ingin beristirahat atau memulihkan diri di rumah hanya selama 2 hari. Akhirnya anaknya yang meninggal dibawa pulang. Namun kondisinya kurang baik selama 2 hari di rumah.”

Joshua Pandelaki dirawat di rumah sakit selama 3 hari dan kondisinya semakin parah. Di saat-saat terakhirnya, ia tidak bisa lagi berkomunikasi dengan keluarga yang bersamanya.

Debra mengakhiri pidatonya: “Kondisi almarhum lebih parah, koma pada pukul 13.00 malam dan kondisinya memburuk pada pagi hari. Dokter meninggal pada pukul 12.40.” Tonton “Video: Kabar Sedih, Aktor Joshua Pandelaki Meninggal” (ahs/pus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top