Jakarta –
Manchester City berada dalam performa terburuk mereka di era Pep Guardiola sebagai manajer, kalah empat kali berturut-turut di semua kompetisi. Tapi Guardiola, jangan panik!
Manchester City kalah 1-2 dari Tottenham Hotspur di babak 16 besar Carabao Cup, kalah 1-2 dari Bournemouth di Premier League, kalah 1-4 dari Sporting CP, dan kalah 1-2 dari Brighton di Premier League.
Hasil tersebut membuat City kesulitan meraih posisi teratas, khususnya di Liga Inggris. Minus lima poin dari Liverpool.
Untuk pertama kalinya di era manajer Pep Guardiola, Manchester City kalah empat kali berturut-turut. Dimana City sebelumnya selalu tampil kuat dan buktinya mampu meraih gelar juara Liga Inggris empat kali berturut-turut.
Banyak pihak yang mulai meragukan Manchester City. Di sisi lain, tak sedikit juga yang mempertanyakan Pep Guardiola. Kehabisan sentuhan Pep?
Pep Guardiola mengakui Manchester City sedang tidak dalam kondisi terbaiknya. Guardiola pun tak mau panik!
“Jika kami kalah dua kali berturut-turut di Premier League, maaf, Anda juga harus menghitung berapa kemenangan beruntun yang kami raih. Angkanya tentu akan sangat berbeda,” ucapnya seperti dilansir Euro Sport.
“Saya tahu ini pertama kalinya saya kalah empat kali berturut-turut. Tidak apa-apa, begitulah adanya,” tambahnya.
Pep Guardiola mengakui The Citizens akan segera bangkit. Lawan tangguh menanti usai jeda timnas, akhir November dan awal Desember, City melawan Tottenham Hotspur dan Liverpool di Premier League!
“Kita tinggal mencoba lagi dan ingin menang lagi. Maklum, ini masih bulan November,” tutupnya. (mati/mrp)
