Jakarta –
Serie A bermitra dengan Meta untuk mengatasi distribusi ilegal pertandingan streaming langsung dari liga sepak bola top Italia.
Langkah ini diambil Serie A untuk melindungi nilai hak siar Liga Italia. Berdasarkan perjanjian ini, Serie A akan memiliki akses ke sejumlah perangkat lunak pemantauan, pelaporan, dan penghapusan real-time untuk memerangi live streaming ilegal di berbagai platform milik Meta, seperti Facebook dan Instagram.
“Dalam hal ini, kami membantu Liga mengembangkan perangkat lunak yang membuat proses pelaporan lebih mudah dan cepat,” kata Luca Colombo, country manager Meta di Italia.
Mesin pencari seperti Google dan platform media sosial seperti Meta sering dituduh oleh pemegang hak siar resmi karena dianggap sebagai fasilitator layanan live streaming ilegal.
Penjualan hak siar sebenarnya merupakan salah satu hasil yang dilakukan penyelenggara liga sepak bola seperti Serie A. Misalnya, dalam kontrak lima tahun hingga 2029, Serie A memperoleh €4,5 miliar atau sekitar Rp 75,4 miliar, dari DAZN dan Sky. Siaran Seri A.
“Kolaborasi dengan Meta adalah langkah awal, dan saya berharap platform lain juga ikut bergabung dalam upaya kami,” kata CEO Serie A Luigi De Siervo, seperti dilansir ANBALI NEWSINET Reuters, Sabtu (14/12/2024).
Pihak berwenang Italia baru-baru ini meningkatkan upaya untuk memerangi pembajakan, yang diyakini merugikan pemilik hak siar dan manajer liga hingga miliaran euro.
Kemudian, pada tahun 2023, pemerintah Italia mengeluarkan undang-undang untuk membentuk badan pemantauan komunikasi Italia (AGCOM) untuk segera memblokir saluran penyedia streaming ilegal.
Pada bulan Desember ini, polisi Italia membongkar jaringan pembajakan video dengan lebih dari 22 juta pengguna di Eropa, menghasilkan keuntungan sebesar €3 miliar per tahun. Tonton video “Video: Mario Balotelli mengumumkan kembalinya ke Serie A dan Genoa ditutup” (asj/fay)
