Upaya AMMAN Kembangkan Budaya Tenun Diganjar Penghargaan Subroto 2024

Jakarta –

PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) meraih Penghargaan Subroto Tahun 2024 dalam bidang “Pembangunan dan Pemberdayaan Komunitas Mineral Paling Inovatif” pada kategori “Sosial Budaya”. Penghargaan tersebut diraih AMMAN melalui Program Mantar Berseri yang mengembangkan budaya tenun di Desa Mantar, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Program Mantar Berseri bertujuan untuk melestarikan budaya tenun, meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi serta memperkuat kapasitas kewirausahaan dan kelembagaan kelompok tenun KSB. Implementasinya dilakukan oleh mitra pelaksana program Digital Tenun Nusantara (DiTenun).

Pada acara penghargaan tertinggi bidang energi dan sumber daya mineral yang diselenggarakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Kamis (10/10) di Jakarta, Direktur Utama PT Amman Mineral Nusa Tenggara, Rachmat Makkasau memaparkan program sosial . AMMAN bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat agar tetap mandiri setelah operasi penambangan.

Sebagai salah satu perusahaan pertambangan tembaga dan emas terbesar di Indonesia, kata Rachmat, pihaknya terus mengembangkan berbagai inisiatif pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) yang memberikan dampak jangka panjang.

“Kami berterima kasih atas penghormatan yang diberikan Kementerian ESDM melalui Penghargaan Subroto ini. AMMAN senantiasa berkolaborasi dengan masyarakat untuk mengidentifikasi potensi program pengembangan masyarakat yang khas di wilayah KSB dan dapat dikembangkan secara berkelanjutan. Kami membantu memberdayakan masyarakat agar usaha kecil masyarakat dapat tumbuh dan berkembang “untuk mendukung perekonomian masyarakat dan menyerap tenaga kerja,” kata Rachmat dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/10/2024).

Dijelaskannya, program tersebut bekerjasama dengan pemerintah daerah KSB seperti Dewan Kerajinan Nasional Daerah, Kementerian Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Pemerintah Desa Mantar, dan tim pemberdayaan kesejahteraan keluarga Desa Mantar.

Menurutnya, sinergi dan dukungan erat pemerintah saling melengkapi dalam pelaksanaan program tersebut. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan infrastruktur, namun juga memastikan keberlanjutan program sehingga dapat membawa manfaat jangka panjang bagi komunitas kelompok tenun.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tenun Mantar Berseri Sri Devi bersyukur atas kemajuan program ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada AMMAN dan seluruh pihak yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk belajar dan berkembang melalui program ini, kami dapat meneruskan tradisi leluhur dan memiliki penghasilan sendiri,” kata Sri.

Sebagai referensi, Penghargaan Subroto Bidang PPM Mineral Paling Inovatif diberikan kepada badan usaha pertambangan komoditas mineral yang menawarkan program PPM inovatif yang mencakup orisinalitas, efisiensi, kegunaan, keberlanjutan, replikasi, dan dampak penerapan delapan domain PPM agar mendapatkan penghargaan. sebagian besar dari itu. komunitas. (akd/misalnya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top