Hebei –
Li Tie, mantan pemain sepak bola Tiongkok, dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. Mantan rekan setim Wayne Rooney itu terjerat kasus suap.
BBC melaporkan Li Tie yang membela Everton pada 2002-2006 terlibat kasus suap di China. Dia dituduh memberi dan menerima lebih dari 16 juta dolar AS.
Kasus ini bermula ketika Partai Komunis China tengah sibuk memberantas praktik suap dan korupsi. dan Li Tie dipelajari selama karir kepelatihannya pada tahun 2015 hingga 2021. Selama itu, ia melatih Hebei China Fortune, menjadi Wuhan Zall, asisten pelatih Tiongkok, dan menjadi pelatih kepala Tiongkok.
Dalam praktiknya, Li Tie membantu memastikan klub memenangkan kompetisi dan memilih pemain yang bisa berseragam timnas Tiongkok.
“Aku benar-benar minta maaf. Aku harus tetap tenang dan mengikuti jalan yang benar,” kata Li Tie.
“Ada beberapa hal yang merupakan praktik umum dalam sepak bola pada saat itu,” katanya.
Li Tie, kini berusia 47 tahun, memulai karirnya bersama klub Liaoning. Pada tahun 2002 ia pindah ke Everton dengan status pinjaman, sebelum menjadikannya permanen dengan harga £1,2 juta pada saat itu.
Ia membela Everton yang masih dihuni Wayne Rooney. Li Tie total tampil sebanyak 40 kali bersama The Toffees. Dia masih berada di Everton ketika Rooney pindah ke Manchester United pada tahun 2004.
Li Tie kemudian pindah ke Sheffield United pada tahun 2006 namun hanya tampil satu kali. Ia kemudian dibebaskan dan kembali ke Tiongkok untuk membela Chengdu Blades dan Liaoning di akhir karirnya.
Li Tie kemudian memulai karir kepelatihannya dengan menjadi asisten Marcelo Lippi di Guangzhou Evergrande. Kariernya melejit hingga menjadi pelatih timnas China.
Lihat juga video: Derby Merseyside: Everton mengalahkan Liverpool 2-0
(jena/mrp)