Pertumbuhan Ekonomi Ditargetkan 8%, Rosan Sebut Butuh Investasi Rp 13.528 T

Jakarta –

Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 8%. Menurut Menteri Investasi dan Pembangunan/Kepala BKPM Rosan Roeslani, salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui investasi.

Asumsi mereka, dibutuhkan investasi hingga Rp 13,528 triliun dalam lima tahun ke depan. Pada tahun 2025, pemerintah menargetkan mendatangkan investasi sebesar Rp 1,905 triliun.

“Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tersebut, total investasi 5 tahun ke depan sebesar Rp13,528 triliun,” kata Rosan pada Konferensi Koordinasi Penanaman Modal Nasional 2025 di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (12/11/2024).

Sepanjang Januari hingga September 2024, total investasi yang masuk ke Indonesia sebesar Rp1,261 triliun atau setara 76,45% dari target. Menurut Rosan, investasi tersebut tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa, namun lebih luas tersebar di wilayah lain.

“Kita alhamdulillah investasi sudah mencapai sekitar 76 persen atau sekitar Rp 1.261,43 triliun,” ujarnya.

Investasi ini juga menciptakan 1.873.214 lapangan kerja. Rosan mengatakan, penciptaan lapangan kerja merupakan salah satu tugas pemerintah Indonesia.

“Dan yang terpenting adalah pendayagunaan angkatan kerja yang mencapai 1.873.214 karena pekerjaan kita yang terpenting adalah bagaimana kita menciptakan lapangan kerja,” pungkas Rosan.

Simak video “IHSG Melalui Siklus Akhir Tahun atau Ekonomi Melemah?”:

(Ily/sekarang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top