Miami –
Juventus tergabung dalam “Grup dari Neraka” di Piala Dunia Antarklub 2025 bersama Manchester City, Wwaydad, dan Al Ain. Meski demikian, Bianconeri optimistis dengan ajang ini.
Dengan format 32 tim, turnamen ini akan menghadirkan juara-juara dari berbagai belahan dunia dengan berbagai kriteria. Secara spesifik, tiga tim di Grup G, bersama Juventus, semuanya merupakan juara Liga Champions di wilayahnya masing-masing.
Ouida adalah juara Liga Champions Afrika pada tahun 2022, sedangkan Al Ain baru memenangkan Liga Champions Asia tahun ini. City menjadi juara Eropa tahun lalu.
Juventus menjadi satu-satunya tim di Grup G yang lolos berkat koefisien rating UEFA dalam empat tahun terakhir, bersama Inter Milan, Porto, Bayern Munich, Paris Saint-Germain, Benfica, Atletico Madrid, Borussia Dortmund, dan Red Bull Salzburg.
Namun status tersebut tidak menyurutkan semangat wanita tua tersebut. Klub tersukses Italia itu masih punya ambisi tinggi. Selain itu, turnamen ini juga memberikan hadiah uang yang lumayan untuk menjaga kelancaran keuangan klub.
“Kami yakin ini akan menjadi kompetisi yang penting dan sangat positif bagi Juventus dan seluruh pendukungnya,” kata Managing Director Pendapatan dan Hubungan Kelembagaan Francesco Calvo seperti dikutip dari situs resmi klub.
“Kami sangat senang bermain di Amerika Serikat, melawan klub-klub terbaik di dunia, dan kami bangga berpartisipasi dalam kompetisi yang akan memberi kami visibilitas dan prestise olahraga yang luar biasa,” jelasnya.
Sementara itu, legenda Juventus Stefan Lichtsteiner menilai hasil undian tersebut cukup sulit. Namun, tidak ada rasa takut dalam perkataan peraih Scudetto tujuh kali yang datang ke Miami untuk mewakili klub tersebut.
“Kami bermain melawan salah satu favorit untuk menang, Manchester City, tapi secara keseluruhan ini akan menjadi kualifikasi yang sulit karena semua lawannya adalah tim yang sangat bagus. Saya pikir ini kompetisi besar, masih baru dan Anda harus belajar, tapi ini pengundian juga merupakan “acara yang sangat bagus”, – kata pria berjuluk Swiss Express itu.
(adp/ruang)