Akses ke Geopark Ciletuh Lumpuh Total, Event CGF Ditunda

Sukabumi –

Provinsi Sukabumi terkena bencana alam akibat cuaca ekstrem. Akses menuju Geopark Ciletuh terputus, jembatan penghubung rusak parah.

Salah satu kawasan yang terkena dampak serius jalan menuju Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) yang mengalami kerusakan jalan darurat akibat bencana alam, Sendi Apriadi mengatakan, ada enam rombongan wisata di CPUGGp tersebut cukup serius. .

“Kami mendapat informasi dari masyarakat dan wisatawan bahwa jalan masuk ke CPUGGp terpengaruh. Namun lokasi wisata lainnya masih bisa dioperasikan dan dikelola,” ujarnya, Senin (9/12/2024).

Terkait persiapan menjelang tahun baru, Sendi mengatakan pihaknya tetap berharap wisatawan kembali antusias melakukan restorasi.

“Langkah-langkah pemulihan sudah kami persiapkan, terutama di wilayah yang terdampak langsung. Salah satu fokus kami adalah mengembalikan citra CPUGGp pasca penggunaan dan pemulihan program tersebut,” jelasnya.

Namun, Sendi menambahkan banyak proyek besar yang terpaksa tertunda akibat kecelakaan tersebut. “Sebenarnya kami sedang mempersiapkan CGF (Festival Geopark Ciletuh), namun karena ada empat ruas jalan di kawasan itu yang terputus, maka jadwal program ini harus diubah,” imbuhnya.

Meski begitu, Provinsi Sukabumi masih punya daftar wisata jelang tahun baru, antara lain acara di Tegalbuleud, Kadudampit, dan Waluran. “Ada enam acara yang kami selenggarakan untuk menyambut tahun baru, mulai dari pertunjukan seni hingga tradisi lokal seperti Bebegig,” kata Sandy.

Ia juga meminta wisatawan untuk waspada dan memantau kondisi jalan di kawasan wisata, khususnya CPUGGp.

“Secara keseluruhan kawasan wisata di Palabuhanratu masih aman, namun akses menuju CPUGGp untuk sementara sebaiknya dihindari karena kondisi jalan belum pulih sepenuhnya.” pungkas Gubernur.

***

Artikel ini dimuat di ANBALI NEWSJabar. Saksikan video “Penangkapan Tuna di Persawahan Sukabumi” (bnl/bnl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top