Jakarta —
Dengan popularitas tur konser dan festival musik, industri pariwisata Filipina sedang booming. Wisatawan yang berburu konser juga mulai berbelanja.
Konser dan festival musik kini menjadi populer dan bahkan menjadi faktor utama dalam keputusan bepergian. Melansir Business World, Rabu (20/11/2024), Camilla Delos Santos, karyawan asal Palawan, Filipina, menghabiskan sekitar P35.000, atau sekitar P10 juta, untuk boy grup K-pop North Bulacan 13 menyaksikan konser ketujuh belas mereka. .
“Saya harus menabung tidak hanya untuk tiket konser, tapi juga untuk tiket pesawat, transportasi ke tempat konser, penginapan dan makan,” kata Camilla.
Konser di Filipina tidak hanya diperuntukkan bagi artis dalam negeri saja, namun juga boyband dan penyanyi global. Acara ini menampilkan penampilan artis Korea seperti Seventeen, Blackpink, Enhypen dan IU, serta musisi internasional seperti Olivia Rodrigo dan Ed Sheeran.
Pasar pariwisata musik di Filipina diperkirakan mencapai $83,6 juta tahun ini. Menurut Statista, tren ini akan tumbuh sebesar 3,9% per tahun dan mencapai $97,5 juta pada tahun 2028. Amerika Serikat akan menyumbang bagian terbesar dari pendapatan tur musik global tahun ini, yaitu sekitar $17 miliar.
Secara lokal, pasar wisata musik di Filipina mencakup sekitar 2,9 juta orang dengan tingkat penetrasi 2,5%. Angka ini masih jauh di bawah angka Denmark sebesar 25,8% yang merupakan angka tertinggi di dunia.
Kemudian Visa menunjukkan bahwa orang Filipina yang pergi ke luar negeri untuk konser menghabiskan lebih banyak uang dibandingkan mereka yang tidak.
“Secara umum, penonton konser dengan pendapatan lebih tinggi cenderung mengeluarkan uang lebih banyak,” kata Wiza.
Kebanyakan penonton konser berasal dari Metro Manila dan sering menghabiskan banyak uang untuk membeli produk fashion, aksesoris internasional, barang mewah dan makanan cepat saji. Mulai dari pemesanan tiket pesawat hingga berbelanja dan pesan-antar makanan melalui platform online, mereka rutin berbelanja online.
Penyedia layanan perjalanan online yang berbasis di Singapura, Trip.com Group, melaporkan peningkatan permintaan untuk paket perjalanan termasuk penerbangan, akomodasi, dan tiket konser.
Boon Sian Chai, direktur eksekutif pasar internasional Trip.com, mengatakan bahwa konser enam hari Taylor Swift di Singapura menyebabkan peningkatan pemesanan hotel hampir empat kali lipat.
Tren ini populer di kalangan wisatawan milenial dan terjadi tidak hanya di Filipina tetapi di seluruh dunia
Executive Vice President SM Hotels and Conventions Peggy Angeles menjelaskan berbagai acara seperti konser memberikan dampak positif bagi hotel-hotel di Mall of Asia (MOA) di Kota Pasay.
“Jika stadion ini menjadi tempat konser atau tempat terbuka seperti MOA, pasti akan meningkatkan permintaan hotel, terutama di akhir pekan. Konser yang berakhir pada malam hari seringkali membuat para tamu memilih untuk menginap di hotel dan bersantai. Keesokan harinya,” katanya.
Benito C. Benzon, direktur eksekutif Asosiasi Pemilik Hotel Filipina, mengatakan kepada Angeles Times bahwa anggotanya melaporkan adanya hunian penuh selama konser di luar hotel.
“Ini menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan; “Semakin banyak konser, pengunjung yang datang akan semakin banyak, dan kapasitas hotel dalam menampung tamu akan meningkat.” Bersiaplah untuk gelombang besar wisatawan
Joanna de Leon, pensiunan akuntan dari Sto, menghabiskan P15.000 (sekitar R4 juta) untuk menonton tujuh belas konser di Philippine Square di Bulacan, 86 kilometer dari tempat tinggalnya. Ia mencontohkan kesulitan mencari transportasi dan penginapan di dekat tempat konser.
“Akan lebih mudah mengadakan konser di MOA,” kata de Leon.
Penggila tur musik lainnya, Regina Rose Raza, juga mengalami hal serupa, dengan alasan kesulitan mendapatkan transportasi dan akomodasi untuk konser di Philippine Arena.
“Tempat konser juga tidak ramah terhadap penonton,” ujarnya
Florent Humao, direktur eksekutif Red Planet Hotel, mengatakan cabang hotel mereka di Jalan Timog di Kota Quezon menerima pemesanan reguler dari pengunjung konser Philippine Plaza.
“Semakin banyak acara dan konser besar, semakin baik bagi kami,” kata Hume. “Hotel kami biasanya penuh dua hingga tiga minggu sebelum acara.”
SM Hotels menyarankan agen perjalanan untuk menawarkan paket hotel termasuk tiket konser dan transportasi untuk memfasilitasi wisatawan.
Selain konser musik, acara seperti Disney on Ice, Marvel Universe, dan International Artist Meets juga berkontribusi terhadap peningkatan pemesanan hotel. Fiona Pan, manajer pemasaran senior Trip.com Filipina, juga melihat peluang besar untuk menargetkan penonton konser Filipina dengan paket paket.
“Kami bekerja sama dengan penyelenggara acara lokal hingga berhasil menjual tiket konser Disney tahun lalu,” kata Pan. Kami akan terus memperluas kehadiran Trip.com di Filipina dan mencari lebih banyak peluang untuk bermitra dengan maskapai penerbangan dan perusahaan perjalanan.
Seiring dengan populernya konser dan acara musik di bidang pariwisata, tren ini menunjukkan bagaimana industri pariwisata di Filipina berkembang. Memanfaatkan kebutuhan dan keinginan wisatawan yang terhubung dengan dunia hiburan. “VIDEO: BPKN minta promotor segera refund tiket jika konser dibatalkan” (Update/Wanita)