Jakarta –
Sebanyak 73 orang telah meninggal karena penyakit misterius di kota Al-Hilaliyah di Sudan, yang dikepung oleh Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter.
Ini adalah salah satu dari puluhan desa yang diserang di negara bagian El Gezira di bagian timur setelah seorang komandan senior RSF membelot ke tentara, yang memicu serangan balas dendam yang menyebabkan lebih dari 135.000 orang mengungsi.
Perang antara dua negara besar ini telah menciptakan krisis kemanusiaan terburuk di dunia, menyebabkan lebih dari 11 juta orang mengungsi dan membuat lebih banyak orang kelaparan, serta menarik kekuatan asing dan memicu ketakutan akan keruntuhan negara.
Meskipun tingginya jumlah korban di daerah lain di Gezira disebabkan oleh penembakan dan penembakan RSF, di al-Hilaliya orang-orang terserang diare, yang menurut serikat pekerja membebani rumah sakit setempat dan tiga orang dari daerah tersebut.
Pemadaman jaringan RSF membuat sulit untuk menentukan penyebab pasti kematian puluhan orang.
Seorang pria mengatakan tiga anggota keluarganya meninggal karena penyakit yang sama, namun dia baru mengetahuinya beberapa hari kemudian ketika orang lain melarikan diri ke daerah yang memiliki akses internet.
“Mereka yang ingin pergi harus membayar sejumlah besar uang di pos pemeriksaan RSF,” kata seorang pria lainnya seperti dikutip oleh Reuters. Tonton video temuan terbaru WHO tentang penyakit misteri Kongo video (suc/suc)