Jakarta –
Timor-Leste adalah negara kesebelas dalam perjalanan Primo World Experience. Gerakan tersebut merupakan upaya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI untuk memperluas inklusi keuangan di berbagai negara termasuk Asia Tenggara. Sebelumnya, pengalaman global BRImo telah hadir di 10 negara seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Arab Saudi.
Upaya ini ditunjukkan dengan peluncuran resmi Super Apps BRImo di Timor-Leste (BRIMOTL). BRImo Super App sendiri merupakan aplikasi perbankan digital yang dirancang untuk memberikan pengalaman yang aman, nyaman, dan mudah digunakan.
Kehadiran BRImo di Timor-Leste bertujuan untuk memberdayakan pelaku perdagangan dan bisnis di Timor-Leste melalui kemudahan transaksi dan pengelolaan keuangan, kata Andregento, direktur keuangan ritel dan distribusi di BRI. Peluncuran BRImo di Timor-Leste semakin menunjukkan komitmen BRI dalam mempromosikan literasi keuangan dan mendukung pembangunan ekonomi di wilayah tersebut.
“Kami sangat bersemangat untuk menghadirkan BRImo ke Timor-Leste, yang berarti BRImo telah menjangkau 11 negara untuk menggarisbawahi perjalanan pengalaman BRImo secara global,” kata Andriganto dalam keterangan tertulisnya, “Memperkenalkan BRImo Super App Sebuah upaya untuk mempercepat layanan digital. Senin (2/12/2024).
Lanjutnya: “Tujuan kami adalah memberikan akses layanan perbankan yang lebih mudah, efisien, dan tentunya aman bagi seluruh pengguna, dimanapun berada.”
Dengan lebih dari 100 fitur, aplikasi ini memungkinkan pengguna melakukan berbagai transaksi keuangan, seperti mentransfer uang, membayar tagihan, dan memantau rekening dari ujung jari.
Kemudahan yang ditawarkan BRImo kini semakin digemari masyarakat, hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya pengguna dan transaksi BRImo. Hingga akhir September 2024, volume transaksi BRImo telah mencapai 37,14 juta pengguna dengan pertumbuhan year-on-year (YoY) sebesar Rp4,034 triliun atau 35,20%.
BRImo Timor Leste diluncurkan pada tanggal 29 November 2024 bertepatan dengan acara Hari Menabung Nasional yang dicanangkan oleh Bank Sentral Timor-Leste (BCTL) di Congress Center di Dili (CCD).
Upacara peluncuran tersebut dihadiri oleh Presiden Timor-Leste José Ramos-Horta, Perdana Menteri Kai Rala, Direktur Inisiatif Belt and Road di Timor-Leste, Ruby Vermansaja Sastratmaja dan seluruh lembaga keuangan di Timor-Leste. Tonton video “Paus Fransiskus memohon diakhirinya kekerasan antar suku di Papua Nugini” (prf/ega)