Jakarta –
Telkom menyiapkan jaringannya untuk trafik Internet pada Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Telkom merencanakan 56,7 Tbps atau lebih tinggi 40% dibandingkan sebelumnya 41,2 Tbps.
CEO Telkom Ririek Adriansyah mengatakan kapasitas jaringan ditingkatkan hingga 40% untuk memenuhi kebutuhan layanan internet pada periode Natal ini.
Oleh karena itu, tingkatkan kapasitas dan coverage jaringan. Hingga musim Natal ini, kami meningkatkan kapasitas baik di sisi Telkomsel maupun di sisi Telkom. Sesuai rate-activity di jaringan Telkom telah ditingkatkan minimal 40% karena lebih banyak orang berangkat,” kata Ririek di Gedung Grha Merah Putih, Jakarta.
Sementara itu, Direktur Jaringan dan TI Telkom Herlan Wijanarko mengatakan kepada Nataru, pihaknya kini telah menemukan 409 point of interest (POI) yang akan menjadi pengumpul trafik telekomunikasi tersebut. Konfigurasi jaringan dilakukan di lokasi ini untuk menjalankan layanan dengan benar.
Pada saat yang sama, POI dengan sinyal Internet yang ditingkatkan dapat ditemukan di pusat perbelanjaan, pusat kota yang sibuk, jalan rumah seperti bandara, pelabuhan, stasiun kereta api, jalan raya, tempat istirahat, pemukiman, dan tempat ibadah.
“Kami berkomitmen memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa bagi semua segmen pelanggan. Saat ini, IndiHome memiliki 9,4 juta pelanggan fixed broadband dan 158 juta pelanggan seluler Telkomsel. Ya, hampir sepanjang Natal sinyalnya stabil, koneksi internet cepat, lalu lintas lancar. , “Semua itu kita harapkan ada di POI 409,” jelas Herlan.
Pada saat yang sama, Telkomsel di Nataru sedang memperluas jaringan 5G nasional dengan menambah 525 infrastruktur BTS 5G. Secara keseluruhan, brand jaringan seluler 5G telah dinikmati pelanggan di 56 kota, dengan jangkauan berkelanjutan yang didukung oleh 1.400 BTS 5G di Jakarta dan Bali.
Selain itu, kami memperkuat jaringan 4G dengan menambah 271 BTS 4G, menambah kapasitas 4G sebanyak 178 unit, dan menyiagakan 46 unit BTS Combat. Telkom juga mengerahkan 480 pekerja selama Natal mulai 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Dan untuk pengaduan, selain melalui call center 188 dan aplikasi utama Telkomsel, kami juga memantau seluruh pengaduan pelanggan melalui jejaring sosial Facebook, Instagram, TikTok, X, ”ujarnya.
“Dari segi hardware, IT tools kita sangat lengkap, kita punya super apps yang bisa memonitor semua layanan dan semua kinerja dalam satu aplikasi ini, memantau layanan, BTS, memastikan semua kerangka aktif. Aplikasi kontrol ini telah menerapkan kecerdasan buatan,” – menyimpulkan. Herlan. Tonton videonya: Mulai 21 Desember, angkutan barang tidak boleh masuk jalan raya saat Natal (agt/fay)
