Jakarta –
Juventus asuhan Thiago Motta hanya kalah sekali, namun imbang berkali-kali. Manchester City, Pep Guardiola berharap bisa mendapatkan kesempatan besar.
Motta mengambil alih jabatan pelatih Juventus awal musim ini setelah memimpin Bologna ke Liga Champions. Bianconeri sejauh ini belum meraih hasil yang baik.
Meski bukan satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Serie A Italia, Juve berada di posisi keenam dengan 27 poin. Pasalnya, nenek tua ini meraih enam kemenangan dan sembilan kali seri.
Juventus juga tidak tampil bagus di Liga Champions, duduk di peringkat 22 dengan delapan poin dari lima pertandingan. Itu adalah kekalahan klub bagi Turin.
“Juve adalah Juve. Mereka tim terbaik di Italia. Tim bersejarah. Mereka terbiasa bermain di bawah tekanan,” kata Guardiola seperti dilansir Football Italia.
“Anda bisa melihat apa yang coba dilakukan Thiago. Dia melakukan pekerjaannya dengan fantastis di Bologna. Semua manajer butuh waktu. Semoga manajemen Juventus bisa memberinya waktu untuk memahami apa yang ingin dia lakukan.”
Kamis dini hari (12/12/2024) WIB menyambangi markas Man City Juventus pada matchday enam Liga Champions. Kedua tim kini mengoleksi delapan poin.
“Kami harus memainkan pertandingan ini. Kami tahu potensi mereka dan siapa kami. Jika saya seorang pemain, saya hanya akan fokus pada tim saya. Saya sangat menghormati Juventus, tapi kami harus fokus pada diri kami sendiri karena itu adalah hal yang penting. satu-satunya jalan keluar dari situasi tersebut. Caranya, dia bersikeras “Tonton video Man City menyesuaikan diri dengan ‘normal baru’ setelah terbiasa memenangkan trofi”